Sementara seorang karyawan sudah berhasil dievakuasi tadi pagi. Menurut saksi mata, karyawan yang ditemukan meninggal dunia setelah terendam banjir di basement Plaza UOB selama lebih dari 24 jam.
Pantauan detikcom di dekat pintu ke basement Plaza UOB -- yang berdekatan dengan Bundaran HI -- telah dipasang mesin sedot air. Air disedot dan dibuang ke arah belakang gedung, mengarah ke pemukiman warga. Warga sekitar pun protes karena takut banjir di kampungnya makin tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wajar saja Bambang marah, karena sejak kemarin rumahnya dan ratusan warga di kawasan tepi Jl MH Thamrin tersebut terkepung banjir. Bambang protes karena untuk mengevakuasi beberapa orang karyawan saja, air limbah yang menggenangi basement tersebut harus menganggu kehidupan ratusan warga.
"Karena nyelametin satu orang lalu mengorbankan ratusan warga. Kalau ini dilanjutin bisa 12 RT kebanjiran," protesnya.
Pengelola gedung pun mengurungkan niatnya. Selang air kemudian diarahkan ke pinggir Plaza UOB.
Sementara sampai pukul 11.00 WIB evakuasi terhadap 3 karyawan yang dikabarkan masih terjebak di dalam banjir masih terus dilakukan. Tim SAR dari Kepolisian, Damkar, dan masyarakat terlibat dalam evakuasi ini.
(van/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini