Kena Banjir, Warga Bukit Duri Terpaksa Tinggal di Masjid

Kena Banjir, Warga Bukit Duri Terpaksa Tinggal di Masjid

- detikNews
Kamis, 17 Jan 2013 13:49 WIB
Masjid Attahiriyah yang jadi tempat pengungsian (detikcom/Rina)
Jakarta - Banjir membuat sejumlah warga Jakarta harus mengungsi dari rumah masing-masing. Meninggalkan harta benda di rumah dan tinggal di pengungsian berdempetan dengan para pengungsi lainnya, tentu bukan pengalaman mengasyikkan.

Seperti yang diungkapkan salah satu pengungsi di Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Ahmad. Bersama dengan ratusan orang lainnya, Ahmad terpaksa mengungsi dari rumahnya dan tinggal sementara di sebuah masjid.

Masjid Attahiriyah yang memiliki dua lantai ini dijadikan tempat pengungsian warga korban banjir. Sekitar 70 persen ruang di dalam masjid digunakan oleh pengungsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahmad (45) merupakan warga RT 12 RW 9 Kelurahan Bukti Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Ratusan rumah warga yang ada di RW 9 terendam banjir yang sempat mencapai ketinggian 2-3 meter. Ahmad yang mengungsi sejak Rabu (16/1) ini, mengaku susah beradaptasi dengan 'tempat tinggal' sementara yang kini ditempatinya bersama keluarganya.

"Ya begitulah, lihat saja sendiri. Kadang susah tidur, ya begitu-begitu saja," tutur Ahmad yang sudah menghabiskan satu malam di pengungsian ini, kepada detikcom, Kamis (17/1/2013).

Di pengungsian ini, warga harus tidur dengan hanya beralaskan selimut atau tikar seadanya. Mereka pun harus tidur berdempet-dempetan. Tidak hanya itu, mereka juga harus tidur di antara barang-barang, seperti baju dan tas, yang juga dibawa mengungsi beberapa warga.

Tidak banyak aktivitas yang bisa dilakukan di pengungsian ini. Beberapa pengungsi tampak hanya duduk-duduk atau tiduran. Sedangkan sejumlah pengungsi lainnya memilih keluar dari masjid dan memantau kondisi banjir terbaru di kampung mereka.

Hingga saat ini, banjir yang melanda kampung Ahmad sudah sedikit menyusut, namun masih cukup mengkhawatirkan. Ketinggiannya masih mencapai pinggang orang dewasa. Sejumlah warga ada yang masih bertahan di pengungsian, namun ada yang memilih mengungsi ke tempat saudara yang tidak kena banjir.

(nvc/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads