"Presiden meminta agar Kemlu menjadwal ulang pertemuan Presiden SBY dan Presiden Argentina yang semula dijadwalkan pukul 10.30 WIB," demikian disampaikan Jubir Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, kepada wartawan, Kamis (17/1/2013).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memang telah melaporkan potensi banjir di Istana Negara. Melalui BNPB, Presiden juga telah menyatakan siap menghadapi banjir. Julian menuturkan, pertemuan penting ini akan ditunda sampai situasi kondisuf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi bukan batal, tapi kunjungan Presiden Argentina tetap dijadwalkan hari ini, namun sifatnya on call, sampai situasi dan kondisi paling baik," tegasnya.
(van/nrl)