Powell : Pemilu Irak Tak Mudah
Senin, 27 Sep 2004 00:19 WIB
Jakarta - Penyelenggaraan Pemilihan Umum di Irak Januari mendatang sulit untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan kerusuhan yang terus mengguncang negara yang dulu dipimpin Saddam Hussein ini."Akan ada tempat pemungutan suara yang ditembaki, pemberontak yang akan mencegah warga untuk memberikan suaranya," ujar Menlu AS Collin Powell seperti dikutip dari kantor berita AFP, Minggu (26/9/2004).Kendati demikian, Powell bersikeras Pemilu di Irak harus berjalan, dan warga harus memberikan hak pilihnya. "Saya kira kita harus memberikan semua warga kesempatan untuk memilih pada Pemilihan Umum mendatang," lanjutnya.Menurutnya, tujuan akhir AS dan pemerintah Irak adalah menyelenggarakan Pemilu di Irak. "Terlalu pagi untuk menilai kita tidak dapat menyelenggarakan Pemilihan yang utuh dan bebas di Irak," tuturnya.Sementara itu, Menteri Pertahanan AS Donald Rumsfeld menyatakan keresahan masyarakat dapat menghalangi dilangsungkannya Pemilihan di beberapa wilayah Irak. "Misalnya, kita mencoba menyelenggarakan Pemilihan, dan itu bisa berlangsung di hampir semua wilayah. Tapi di beberapa wilayah lain tidak, karena kekerasan di sana terlalu besar," demikian Rumsfeld.
(dit/)