Polisi Manado Gagalkan Pembobolan ATM dengan Modus Call Center Palsu

Manado, - Er alias Riko (29), pria asal Kelurahan Sungai Panas Bukit Golf Blok B-3 Nomor 7 Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, kini mendekam di ruang tahanan Mapolresta Manado. 

Pria bertato di lengan dan dada kiri ini tertangkap tangan sedang membobol ATM di Queen Mart Jalan Martadinata Paal Dua Kecamatan Paal Dua, Jumat (11/1/2012) sekitar pukul 21.00 WITA.

Kasus pembobolan ini sendiri telah resmi dilaporkan pihak BNI Cabang Manado ke Mapolresta Manado, usai penangkapan tersangka. 

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Nanang Nugraha saat dikonfirmasi mengatakan modus tersangka dalam menjalankan aksinya dengan membuat kartu ATM pelanggan tertinggal dalam mesin. 

Lalu tersangka menyuruh menghubungi nomor call center palsu untuk memberikan nomor PIN. Selanjutnya mengambil kartu ATM yang tertinggal dalam mesin untuk menguras uang pelanggan.

"Aksinya terekam kamera CCTV, security yang mengetahuinya langsung mengurung dalam bilik ATM dan memanggil polisi yang melintas untuk mengamankannya," jelas Nanang kepada detikcom, Sabtu (12/1/2012).

Lanjutnya, pelaku saat diinterogasi menyangkal perbuatannya, namun tidak langsung dipercaya, karena isi rekaman CCTV, terlihat pelaku menempelkan nomor call center palsu, sebelum ada pelanggan yang akan menggunakan mesin ATM.

"Pihak BNI sudah mengizin melihat bukti isi rekaman CCTV, itulah yang menjadi dasar pelaku ditahan dan dijadikan tersangka," tandas Nanang.

“Sengaja belum diekspos karena kami masih memburu pelaku lainnya. Modus pembobolan seperti ini dilakukan dengan cara berkelompok,” tambah mantan Kapolsek Wenang ini.

(fjp/fjp)