Aksi demo itu berlangsung di depan gedung DPRD Sumut, Jl. Imam Bonjol, Sabtu (12/1/2013).
Boneka Angie yang mengenakan celana warna pink, serta boneka Andi yang kenakan celana pendek, disandingkan di depan gedung dewan.
Di kedua patung itu ditancapkan lilin dengan aroma khas, dan di sekelilingnya ditaburi 'uang leluhur' stensilan yang nilainya miliaran, dan hio. Setelah membacakan statemen yang mengecam korupsi yang dilakukan Angie dan Andi, kedua boneka itu kemudian dibakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka juga mengecam pemerintahan saat ini yang dinilai gagal mengatasi persoalan korupsi. Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memeriksa kasus Hambalang, tak pula menahan Andi Malarangeng.
"Kita mendesak KPK untuk segera mempercepat proses kasus korupsi di Hambalang dan korupsi dana pendidikan yang melibatkan oknum partai," kata Sastra Sasmita, koordinator aksi demo tersebut.
Aksi demo itu berlangsung sekitar dua jam, dan bubar sekitar pukul 14.00 WIB. Tidak ada polisi yang mengawal aksi tersebut.
(rul/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini