Menurut laporan pemilik kapal, Wan Sabra kepada Badan SAR Nasional, ia mulai kehilangan kontak dengan kapal PT. Tirta Cipta Mulia Persada Batam itu pada hari Kamis (10/1/2013) kemarin sekitar pukul 19.00 WIB.
Kepala Kantor SAR Semaranag, Slamet Riyadi mengatakan, sekitar pukul 03.00 dini hari tadi, Kapal Sevia yang sempat dikontak oleh pemilik kapal melihat sekoci yang digunakan ABK Kapal Samudra XXI di koordinat 06 13' 37.3" S - 110 00' 69.8" E.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setidaknya 40 personil Basarnas sudah diturunkan untuk melakukan pencarian. Dengan luasan area pencarian mencapai 911,25 km2, pihaknya akan menggeser titik pencarian per tiga jam.
"Kami masih terus melakukan koordinasi karena cuaca yang buruk," tandas Slamet.
"Selain Basarnas ada juga personil dari Lanumad, kanpel Rembang, kanpel jepara, dan Lanal," imbuhnya.
Ia menambahkan, setidaknya ABK masih bisa bertahan di sekoci sekitar empat sampai lima hari. "Akan bisa lebih lama jika persediaan makanan mencukupi," jelasnya.
Cuaca di laut Jawa terutama di bagian tengah memang sangat buruk. Angin yang berhembus mencapai 35 knot bahkan ombak bisa mencapai ketinggian empat meter hingga enam meter.
"Kami juga akan menyewa kapal tunda dari PT Pelindo jika belum ada titik terang," tegasnya.
(alg/ahy)