Sore itu, Rusli yang bertugas di Radio Pendawa FM diminta untuk memperbaiki tiang radio yang lagi rusak. Posisi tiang radio ini berada di atas ruko berlantai tiga. Saat memanjat ke atas tiang besi itu, tak ada masalah. Dengan lancar Rusli sampai dipucuk tiang tersebut.
Lagi kotak-katik diatas, tiba-tiba berembus angin kencang. Rusli panik, karena bagian atas tiang melengkung. Angin sore itu semakin kencang, kedua kalinya bagian bawah tiang kembali melengkung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruslan terjatuh di atas atap rumah warga yang bersebelahan dengan ruko. Atap rumah warga yang statusnya staf ahli Gubernur Kepri itu pun akhirnya jebol. Pemilik rumah pun kaget tiba-tiba ada suara gaduh diatas atapnya.
Urusan belum sampai situ, atap rumah jebol, Ruslan tersangkut di flapon. Rusli menjerit-jerit minta tolong terjepit di atas flapon. Rupanya flaponnya tidak bisa jebol, karena terbuat dari rangka baja ringan.
Pemilik rumah pun panik. Mereka minta bantuan warga sekitar untuk menyelamatkan Ruslan yang terjepit diatas flapon. Warga pun berdatangan, mencoba mengeluarkan korban. Satu jam lebih warga pun harus menggergaji rangka baja ringan itu sekaligus menjebol flapon. Akhirnya Ruslan bisa tertolong. Diketahui, kaki sebelah kanannya patah. Warga pun menandunya untuk segera dibawa ke rumah sakit.
"Kita susah mengeluarkannya dari atas flapon, karena terbuat dari i rangka baja. Korban waktu itu terjepit diantara rangka baja," kata Rahmad warga setempat kepada detikcom.
(cha/rvk)