Dikenal Ganas, Monyet Ngamuk di Palmerah Itu Dinamai Baron

Dikenal Ganas, Monyet Ngamuk di Palmerah Itu Dinamai Baron

- detikNews
Selasa, 08 Jan 2013 16:26 WIB
Monyet betina untuk pancing monyet ngamuk
Jakarta - Monyet lepas milik Iwan yang mengganggu warga di RW 7, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, ternyata bernama Baron. Sementara monyet betina yang digunakan sebagai pemancing dinamai Siti.

"Baron terkenal pemarah, dan telah melukai dua orang warga," kata petugas Sudin Peternakan dan Perikanan di Kecamatan Palmerah, Pangihutan Nahot, Selasa (8/1/2013).

Nahot memastikan kondisi Baron telah tervaksin dan bebas rabies sedangkan Siti dipastikan jinak dan belum pernah melukai warga. Dia menduga, Baron jadi pemarah karena sering diganggu warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Monyet bisa jadi dendam. Karena sering dijahili, ditimpukin," ujarnya.

Berdasarkan laporan, ada dua warga yang terluka akibat serangan Baron. Korban itu bernama Abdul dan Ujang Bani.

"Satu warga RT 11 bernama Abdul menerima 2 jahitan di tangan, satu lainnya warga RT 08 Ujang Bani, yang menurut warga menerima 25 jahitan, tapi laporan yang masuk hanya 18 jahitan, di punggung, dan lehernya," jelas Nahot.

Nahot menambahkan, sejak tahun lalu, ia pernah mendatangi Baron dengan maksud membawanya ke kebun binatang agar bisa terpelihara dengan baik. Namun, itikad baiknya itu tertahan lantaran beberapa kawanan tukang ojek melarangnya dengan jaminan akan memberi makan dan menjaga Baron.

"Jadi, kami petugas hanya memvaksin Baron pada 7 Maret 2012 lalu, dan di bulan Desember kemarin dilakukan pengambilan sampel darah Baron," ujarnya.

Sebetulnya Nahot sudah menerima laporan keganasan monyet itu sejak tahun lalu. Tapi, ketika pemiliknya dicari, tak ada yang mengaku. Lalu, ketika hendak diambil untuk dikirimkan ke Kebun Binatang Ragunan, dilarang masyarakat karena sering jadi mainan anak-anak.

"Kemungkinan rabiesnya kecil. Inilah risikonya jika memelihara hewan," imbuhnya.

Hingga pukul 16.00 WIB, monyet itu masih diburu. Petugas berusaha menangkap monyet itu hidup-hidup. Namun bila keadaan mendesak, monyet itu bisa ditembak mati petugas kepolisian.


(spt/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads