7 Korban Kecelakaan Speed Boat di Sungai Barito Kalteng Ditemukan Tewas

Samarinda - Tujuh penumpang speed boat yang sebelumnya dilaporkan hilang menyusul kecelakaan di Sungai Barito, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), ditemukan tewas. Dua korban merupakan anggota Polres Murung Raya.

"Semua korban hilang berjumlah 7 orang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Termasuk AKP Aris Tantowi dan Aiptu Wasono Sugeng yang bertugas sebagai Kasat Binmas Polres Murung Raya dan anggota Polres Murung Raya," kata Kabid Humas Polda Kalteng, AKBP Pambudi Rahayu, saat dihubungi detikcom, Selasa (8/1/2012) siang.

Pambudi mengatakan, jenazah terakhir yang ditemukan tim SAR gabungan, sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi, merupakan jenazah petugas sekuriti sebuah perusahaan.

"Kalau 2 anggota Polri yang bertugas di Polres Murung Raya ditemukan Selasa dini ari tadi. Malam kemarin Pak Kapolda Kalteng juga berada di lokasi pencarian," ujar Pambudi.

Rencananya, jenazah AKP Aris Tantowi akan dimakamkan di TPU KM 12 Palangkaraya, Kalteng. Sedangkan untuk jenazah Aiptu Wasono Sugeng, akan diberangkatkan ke Semarang Jawa Tengah, melalui Bandara Sjamsudin Noor, Banjarmasin, Kalsel.

"Besok pagi, akan dilakukan pelepasan jenazah dengan Inspektur Upacara Kapolres Murung Raya AKBP Dedi Suhartono," tambahnya.

Dengan ditemukannya seluruh korban kecelakaan speedboat, tugas pencarian korban oleh tim SAR gabungan dari Pemkab Murung Raya, Polri dan TNI serta relawan SAR telah tuntas dilaksanakan.

"Dalam pencarian korban, jumlah kekuatan SAR gabungan sebanyak 203 orang," tutup Pambudi.

Seperti diberitakan, berdasarkan pesan elektronik yang diterima detikcom yang disampaikan relawan SAR Kalteng, Stanislaus Riyanta, pada hari Sabtu (5/1/2013) lalu, sekitar pukul 16.15 WIB di pelabuhan PT. MGM Bras Belangi Kecamatan Laung Tuhup, Kab Murung Raya, Kalimantan Tengah, telah terjadi kecelakaan yang melibatkan speed boat reguler yang ditumpangi oleh Kasat Binmas dan rombongan serta penumpang lain sebanyak 16 orang dan motoris/sopir 1 orang dengan total 17 orang penumpang.

Enam korban yang ditemukan beberapa saat setelah kejadian adalah Brigpol Budiman (anggota Polres Murung Raya), Briptu Rudi Paputungan (anggota Polres Murung Raya), Hafazah (sekuriti PT. IMK), Hanid (sekuriti PT. IMK), Abet Ego (sekuriti PT. IMK) serta Agus (Motoris).

Sementara 7 orang yang hilang dan akhirnya ditemukan meninggal dunia adalah AKP Aris Tantowi (Kasat Binmas Polres Murung Raya), Aiptu Wasono Sugeng (anggota Polres Murung Raya), Tajudinor (sekuriti PT. IMK), Renot (sekuriti PT IMK), Tommy (sekuriti PT IMK), Iwan (sekuriti PT. DBK) serta Eli Simon (sekuriti PT. IMK).


(try/try)