"Saya bertekad mengabdikan badan saya untuk ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk badan saya," kata Dahlan saat jumpa pers di Galeri Cafe, TIM, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2013).
Menurut Dahlan, bila dia menyuruh orang lain untuk melakukan uji coba kendaraan itu, maka orang lain itu yang akan kehilangan nyawa. Selama demi kepentingan ilmu pengetahuan, Dahlan siap mengorbankan apa pun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dahlan mengakui dirinya sudah menjadi percobaan stem cell. Kemudian uji coba mobil Tucuxi ini.
"Dari situ saya baru memperoleh kesimpulan dari pertaruhan nyawa saya, saya mendapatkan pelajaran teknologi yang sangat-sangat berharga untuk keselamatan manusia di masa yang akan datang," sambungnya lagi.
Kecelakaan mobil itu terjadi di Plaosan, Magetan, Jatim pada Sabtu (5/1) pukul 13.00 WIB. Saat itu, konvoi mobil Dahlan yang dalam kawalan polisi tengah melaju menuju Magetan dari Tawangmangu.
Rem mobil blong dan Dahlan akhirnya memilih menabrakkan mobil ke tebing. Langkah itu dilakukan guna menghindari menabrak pengendara lain.
Pengusutan kasus kecelakaan di Plaosan, Magetan, polisi telah memeriksa 11 saksi. Dan Dahlan Iskan direncanakan akan diperiksa dalam minggu ini. Polisi juga akan melakukan gelar perkara di Mapolda Jatim pada Rabu (9/1/2013).
(mad/nwk)