KSAU: Saya Harap Kekerasan Terhadap Wartawan Tidak Terulang Lagi

KSAU: Saya Harap Kekerasan Terhadap Wartawan Tidak Terulang Lagi

- detikNews
Senin, 07 Jan 2013 09:34 WIB
Upacara sertijah TNI AU di Halim (Foto: Juwari/detikcom)
Jakarta - Kekerasan oknum TNI AU terhadap wartawan di Pekanbaru, Riau, bulan Oktober 2012 lalu sempat menjadi berita hangat. Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya Putu Dunia tak ingin hal itu terulang lagi.

"Saya berharap kekerasan terhadap wartawan tidak akan terulang lagi," kata Putu saat menjadi inspektur upacara di Lapangan Upacara Makoopsau I, Jl Kopatdara No 1, Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Senin (7/1/2013). Dia memimpin upacara sertijab Pangkoopsau I dari Marsda TNI Bagus Purihato kepada Marsma TNI M Syaugi.

Putu mengatakan kekerasan terhadap wartawan harus dihindari karena menjadi berita negatif untuk TNI AU. Personel TNI AU juga diminta untuk bertindak sesuai SOP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harus tidak mudah emosi, serta lebih persuasif menghadapi wartawan dan masyarakat," ujarnya.

Pada 16 Oktober 2012 silam, Didik, fotografer harian Riau Pos di Pekanbaru diperlakukan kasar oleh anggota TNI AU. Dia dicekik lehernya. Peristiwa itu terjadi saat Didik mengabadikan gambar bangkai pesawat yang jatuh di Riau. Dari arah belakang, dia ditarik anggota TNI AU, terjatuh, lalu dicekik.

Fotografer LKBN Antara, Rian, juga mengalami kekerasan. Selain dipukul, kamera Rian disita saat akan mengambil gambar reruntuhan pesawat. Hal serupa juga terjadi pada beberapa wartawan lainnya. Sementara, belasan ponsel warga disita. Kekerasan ini berakhir damai.

(trq/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads