Pengesahan APBD DKI Molor, PD Bantah Jegal Program Jokowi

Pengesahan APBD DKI Molor, PD Bantah Jegal Program Jokowi

- detikNews
Minggu, 06 Jan 2013 14:01 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kena tegur Mendagri Gamawan Fauzi karena molornya pembahasan APBD DKI tahun 2013. Partai pengusung Jokowi, PDIP dan Gerindra menilai ada upaya menghambat program Jokowi di DPRD. PD membantah hal ini.

DPRD DKI memang didominasi oleh parpol koalisi pendukung Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli di Pilgub DKI lalu. Dalam komposisi kursi DPRD DKI, PD memiliki 32 kursi, PKS 18 kursi, Partai Golkar 7 kursi, PPP 7 kursi, PAN 4 kursi, PDS 4 kursi, Partai Hanura 4 kursi, dan PKB 1 kursi. Sementara PDIP hanya mengantongi 11 kursi dan Gerindra hanya 6 kursi. Dalam pengambilan keputusan di tingkat DPRD DKI, situasi ini cukup rumit bagi Jokowi-Basuki.

Namun sebagai parpol terbesar di DPRD DKI, PD membantah menjegal program Jokowi. PD menegaskan selalu mendukung program pemerintah baik di tingkat pusat, hingga daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebijakan kita adalah mendukung kebijakan pemerintah, baik di pusat maupun di daerah PD wajib mendukung," kata Wakil Ketua Umum PD Max Sopacua, kepada detikcom, Minggu (6/1/2013).

Menurut Ma, seharusnya fraksi lain juga berpikiran sama. Agar pembahasan APBD DKI Jakarta segera tuntas karena anggarannya diperlukan segera untuk membenahi Jakarta.

"Saya kira kebijakan Jokowi kan baik, DPRD bisa mendukung dan mengesahkan anggarannya segera," kata Max.

Mendagri Gamawan Fauzi sebelumnya mengirim surat teguran ke 3 gubernur termasuk Gubernur DKI Jokowi. Melalui surat teguran Mendagri mendorong agar APBD 2013 segera disahkan karena bisa menghambat realisasi program yang sudah dicanangkan.

(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads