Motif Pembunuhan Teknisi HP di Setiabudi Diduga Perampokan

Jakarta - Imam, karyawan teknisi counter handphone ditemukan tewas di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Ia diduga dirampok dan 25 handphone raib.

"Barang yang hilang 25 HP merek Cross di etalase. Karyawan toko tersebut dibekap pakai lakban hitam di bagian mulut dan tangannya dengan posisi tertelungkup ke lantai," ujar Kasubag Humas Polres Jaksel, Kompol Aswin, dalam pesan singkat yang diterima detikcom, Sabtu (5/1/2013).

Aswin menuturkan jasad Imam ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB tepatnya di Toko HP Reza, Jalan Minangkabau Dalam, RT 05/06, Kelurahan Menteng Atas.

Dalam kesempatan terpisah, Kanit Reskrim Polsek Setiabudi, Kompol Riftadjudin, menjelaskan awal perampokkan terjadi pada pukul 03.00 WIB.

Imam saat itu menginap di toko. Perampokan diduga dilakukan oleh beberapa orang pelaku yang masuk dengan cara merusak rantai gembok pintu toko.

"Yang pertama kali menemukan Isomudin (22), dia rekan sekerja Imam (20), waktu dia mau buka konternya, dia ngeliat rantai gembok di konternya rusak dan pintu sudah dalam keadaan terbuka. Lalu dia mengecek di konter, barang-barang di toko itu hilang, korban juga sudah telungkup dalam posisi mulut diikat lakban dan kedua tangannya juga. "Jelasnya.

Mendengar laporan dari saksi mata, Polisi Sektor Setiabudi langsung mendatangi TKP, serta memeriksa pemilik toko.

"Saksi yang diperiksa baru pemilik konter, atas nama Reza. Imam (korban) dan Isomudin adalah karyawannya. Mereka berdua baru bekerja di konter ini dua minggu," terang Riftadjudin.

(ndu/aan)