Polisi: Bocah Kelas 5 SD Bukan Korban Perkosaan, Tapi Terkena Infeksi

Polisi: Bocah Kelas 5 SD Bukan Korban Perkosaan, Tapi Terkena Infeksi

- detikNews
Jumat, 04 Jan 2013 22:20 WIB
Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menyatakan bahwa bocah perempuan kelas 5 SD yang saat ini terbaring koma di RS Persahabatan, bukan merupakan korban kekerasan seksual. Dari hasil pemeriksaan dokter, si bocah mengalami infeksi pada kemaluannya.

"Menurut keterangan keluarga, yang bersangkutan tidak pernah mengalami kekerasan seksual. Dan berdasar keterangan dokter, luka pada kemaluannya itu karena infeksi," jelas Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (4/1/2013).

Rikwanto menjelaskan, pihaknya telah menginterogasi keluarga korban. Berdasar keterangan ayah korban, Sunoto, korban sudah menderita sakit selama 3 bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban mengeluh sakit pada bagian ketiak kemudian dibawa ke Puskesmas Harapan Baru dan diduga sakit kelenjar getah bening," kata Rikwanto.

Setelah itu, dua bulan kemudian, korban kembali mengeluh sakit. Keluarga kemudian membawanya ke dokter Wawan di daerah Harapan Baru, Bekasi.

"(Oleh dokter) Dinyatakan sakit lambung," katanya.

Karena tidak kunjung sembuh, korban kemudian dibawa ke dokter spesialis di Regency. Dokter spesialis setempat menyatakan bahwa korban menderita sakit typus.

Hingga akhrnya pada tanggal 29 Desember korban tidak sadarkan diri. Korban kemudian dibawa ke RS Persahabatan dan dirawati di Ruang ICU Cempaka Lantai 2.

"Sampai saat ini masih dirawat dan menurut dokter RS Persahabatan tidak ditemukan belatung dari kemaluan korban dan yang ada hanya cairan putih kental," katanya.

Awalnya, korban diduga mengalami kekerasan seksual. Pasalnya keluarga menyatakan bahwa dari kemaluan korban mengeluarkan belatung. Namun setelah diperiksa, ternyata cairan putih kental.

"Hingga saat ini pihak dokter belum bisa memastikan penyakit yang diderita korban," pungkasnya.

(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads