"Insya Allah (akan lebih sering). Tujuannya supaya kita gerakkan pembangunan di daerah," kata Seskab Dipo Alam.
Hal tersebut dia katakan di sela-sela kunjungan SBY di kampung nelayan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Jumat (4/1/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kegiatan ini juga coba lihat, tanpa protokoler, benar-benar mendadak," terangnya.
Soal aksi dadakan SBY ini memang lain dari biasanya. SBY tak menggunakan mobil RI 1 seperti biasa, tapi mobil berpelat nomor B 1909 RFS. Rangkaian kendaraan yang ikut pun tak banyak.
Alhasil, banyak warga yang kaget dan bahkan tak tahu kalau pria nomor satu di Indonesia itu sedang melintas di jalanan. Sepanjang perjalanan menuju desa Tanjung Pasir, SBY disuguhi pemandangan jalanan sempit, macet, warga yang sedang mencuci, mandi di kali yang kotor, hingga persoalan sampah.
Sementara di lokasi kampung nelayan pun tak jauh berbeda. Warga mengeluhkan sanitasi yang kurang baik, bantuan solar untuk melaut yang kurang, hingga masalah pendidikan.
Bahkan, Bupati Tangerang Ismet Iskandar tidak tahu soal kunjungan SBY hingga pagi hari tadi. Dia sempat datang terlambat ke lokasi.
"Saya nggak tahu mendadak banget," terangnya.
Nah, aksi SBY yang tak biasa ini memang mirip dengan kebiasaan Gubernur Jokowi yang selalu datang ke kampung tanpa protokoler dan serba dadakan. Apakah SBY meniru Jokowi?
"Nggak ya, tahun 2005-2006 sudah dilakukan. Kalau dirahasiakan kan ada persiapan, Pak SBY tidak mau seperti itu," kata staf khusus presiden bidang ekonomi, Firmansyah.
(mad/mok)