"Kita telah mengirim tim kita dari kedutaan (Venezuela) dan dari Jakarta untuk memfasilitasi, memberikan mereka (ABK) segera surat laksana paspor untuk bisa pulang ke tanah air," kata Menlu Marty Natalegawa di kantornya, Jalan Pejambon, Jakpus, Jumat (4/1/2012).
Para ABK ini hidup terkatung-katung setelah perusahaan asal Taiwan, tempat mereka bekerja bangkrut dan saat itu mereka masih berada di wilayah Venezuela, Gunaya dan Trinidad dan Tobago untuk menangkap ikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, dia menegaskan pihaknya akan menyelesaikan kasus terdamparnya para ABK Indonesia. "Tentunya kedutaan yang terkait harus mempertanggungjawabkan," ujar Marty.
(fdn/aan)











































