Jokowi memastikan pelaksanaan proyek deep tunnel disesuaikan dengan blue print yang telah dirancang.
"Pelaksanaan dari blue print yang ada, bukan wangsit dari kunjungan gorong-gorong. Ini tidak digali pakai cangkul tapi dengan mesin khusus, semacam bor, sesuai diameter," kata Jokowi menjelaskan cara pembuatan deep tunnel di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (3/1/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah dipakai di Spanyol yang 16 meter. Mesinnya sudah ada tinggal kita ambil kalau jadi. Jadi jangan dikira dicangkul dan ngecornya pakai ember," ujar Jokowi serius ini. Wartawan tampak tersenyum mendengarkan penjelasan Jokowi.
Ketika ditanya tentang kemiringan tanah di Jakarta, Jokowi mengaku tidak bisa menjawab lantaran hal itu masalah teknis.
"Semuanya kan teknologi, masa masalah tanah saja nggak bisa ngakalin. Kedalamannya kurang lebih 40 sampai 60 meter katanya," ujar Jokowi.
RDTR (Rencana Detail Tata Ruang)? "Bisa kok kan belum selesai RDTR juga belum selesai. Seperti apa sih sulitnya ini kan masalah teknologi. Jadi ada yang bilang tanahnya lembek, miring, itu masalah teknologi," papar Sarjana Kehutanan UGM ini
Suami Iriana ini berharap proyek ini segera direalisasikan dan payung hukumnya cepat diselesaikan.
(aan/mad)