Polisi Tangkap 3 Pelaku Perusakan ATM di Solo

Solo - Tiga pemuda asal Semarang berusaha membobol ATM di Kantor BRI unit Kleco, Solo. Sebelum berhasil membobol ATM, aksi ketiga orang tersebut diketahui oleh penjaga malam di kantor bank tersebut. Setelah berusaha melarikan diri, ketiga orang tersebut berhasil ditangkap polisi.

Petugas Satpam BRI Unit Kleco, Sutrisno, memaparkan bahwa aksi ketiga orang diketahui oleh petugas jaga malam di kantor bank tersebut pada Kamis (3/1/2012) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Mereka nekat beraksi dengan cara mengebor mesin ATM sehingga menimbulkan kebisingan di lokasi yang berada di kawasan kota tersebut.

"Mendengar suara bising dari mesin bor itu, penjaga malam keluar untuk mengecek. Mengetahui itu, para pelaku langsung lari berpencar dan petugas jaga berusaha mengejar. Selanjutnya kami langsung melaporkan kejadian itu ke polisi. Sekitar pukul 03.00 WIB kami mendapat informasi dari Polsek Laweyan bahwa ketiga pelaku berhasil ditangkap," papar Sutrisno.

Sutrisno memastikan bahwa ATM hanya mengalami kerusakan di bagian kunci mesin ATM akibat dibor, namun uang di dalamnya belum sempat diambil oleh pelaku. Setelah kejadian, pihaknya juga menemukan sebuah tas yang diduga milik salah satu pelaku yang tertinggal di lokasi mesin ATM karena mereka keburu lari.

Kapolresta Surakarta, Kombes (Pol) Asdjimain, menegaskan tiga tersangka pelaku perusakan ATM BRI di Unit Kleco tersebut telah berhasil ditangkap dan saat ini sudah diamankan oleh petugas Polresta Surakarta untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait aksinya.

Asdjimain juga mengatakan bahwa pihaknya belum bisa menyebutkan motif di balik upaya pembobolan mesin ATM tersebut. Dia juga menepis spekulasi keterkaitan aksi tersebut dengan kelompok tertentu yang kemungkinan sedang melakukan penghimpunan dana.

"Ketiganya sejauh ini telah mengakui sebagai pelaku perusakan ATM BRI itu. Sejauh ini juga mengakui hanya beraksi bertiga saja. Masih kita melakukan pendalaman dan tentu saja kami sedang melakukan pengembangan lebih lanjut. Yang jelas mereka bukan orang Solo, ketiganya adalah warga Semarang," ujar Asdjimain kepada wartawan.

Sumber di kepolisian menyebutkan, ketiga tersangka pelaku perusakan ATM BRI itu adalah berinisial AS alias N (28 tahun) warga Jalan Sri Gunting, Tanjung Emas, Semarang, TU alias K (29 tahun) warga Jalan Mugas Dalam, Magersari, Semarang Selatan, dan S (29 tahun) warga Jalan Mugas Dalam, Magersari, Semarang Selatan.

Menurut sumber tersebut, dari pemeriksaan awal diketahui bahwa ketiga pelaku berangkat dari Semarang naik bus lalu turun di Kartosuro, kemudian berjalan menuju lokasi target. Selanjutnya S dan AS masuk ATM melakukan aksi pengeboran, sedangkan TU mengawasi di dekat lampu merah, tak jauh dari lokasi.

Ketiga kemudian lari setelah ketahuan dan diteriaki oleh penjaga malam. S dan AS kemudian dikejar warga dan berhasil ditangkap polisi bersamaan. Sedangkan TU ditangkap di tempat lain. Adapun barang bukti yang berhasil disita adalah mesin bor listrik, UHC atau aki kering dan obeng.

(mbr/try)