Posisi Kasal Laksamana TNI Soeparno digantikan oleh Laksamana Madya TNI Marsetio, M. M yang sebelumnya menjabat sebagai Wakasal. Untuk Wakasal saat ini diduduki oleh Laksamana Muda Hari Bowo yang sebelumnya menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli Kepala AL.
Dalam sambutannya, Laksamana Madya TNI Marsetio mengatakan akan melanjutkan visi dan misi kasal sebelumnya, yakni mewujudkan TNI AL yang handal dan disegani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marsetio menambahkan, prioritas pembangunan TNI AL untuk mewujudkan AL yang handal dan disegani antara lain, meneruskan validasi organisasi, medernisasi alutsista melalui pengadaan, dan revitalisasi.
"Program kami sesuaikan dan pertajam sesuai dengan dinamika kebijakan dan anggaran yang ada. Persiapan Alutsista yang semakin mantap," ujarnya.
Menurutnya, salah satu tugas TNI AL adalah melakukan diplomasi Angkatan Laut (Naval Diplomacy) dalam rangka mendukung kebijakan politik luar negeri, hal itu perlu ditingkatkan dengan sikap membuka diri.
"Di era global kita harus semakin membuka diri," ungkapnya.
Acara pisah sambut ini merupakan rangkaian acara pelantikan. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Laksamana Madya TNI Marsetio di Istana Negara pada 17 Desember 2012.
Marsetio menggantikan Kasal Laksamana TNI Soeparno yang sekarang menjadi perwira tinggi mabes TNI untuk persiapan pensiun. Kasal merupakan jabatan tertinggi di lingkungan TNI AL yang mengendalikan serta membina seluruh kekuatan dan kemampuan TNI AL.
(slm/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini