Penginapan di kawasan Malioboro telah habis disewa wisatawan Hingga banyak wisatawan lain yang terlantar karena tidak mendapatkan penginapan. Akhirnya wisatawan dari luar DIY ini rela menempati musala dan masjid, bahkan tidur di dalam mobil pada malam tahun baru di Malioboro.
Kepala Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Malioboro, Syarif Teguh mengatakan, kebanyakan mereka datang mendadak dan tidak memesan penginapan jauh-jauh hari sebelumnya. Setiap malam tahun baru, pasti ada yang tidak mendapat penginapan. Tetapi tidak semuanya melapor ke UPT Malioboro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Jl Malioboro hingga kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta pada malam tahun baru ini, terdapat beberapa panggung hiburan. Syarif mengatakan, dua panggung besar berada di halaman Dinas Pariwisata DIY yang digelar wayang kulit, dan juga di Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Yang lainnya cukup banyak panggung-panggung kecil yang dibuat oleh komunitas-komunitas.
Dari laporan yang masuk ke UPT Malioboro, bayak pengunjung yang melapor kehilangan dompet. Selama liburan tahun baru ini setidaknya ada belasan yang mengaku kehilangan dompet karena kecopetan. Para pengunjung juga banyak yang menanyakan tentang lokasi penginapan dan lokasi parkir. Banyak yang bingung akibat sulitnya mencari tempat parkir di Malioboro.
(trq/trq)