"Pada saat dalam pemeriksaan Andhika menuturkan dirinya keluar Pukul 00.00 dari Tipsy, di Kemang," kata kuasa hukum Andhika, Hidayat Bostam, kepada wartawan dalam jumpa pers di Ruang manajer RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (29/12/2012).
Hidayat menuturkan Andhika pada awalnya tidak ngebut. Namun Andhika menabrak kendaraan lain, panik, dan kemudian memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akibatnya dia terbentur lalu dia merasa pusing, dia nginjek gas terus tahu-tahu nabrak motor dan pedagang makanan lalu berhenti setelah nabrak mobil Panther," sambungnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jl Ampera, Jakarta, sekitar pukul 00.30 WIB, Kamis (28/12). Saat itu Nissan Livina B 1796 KFL menyerempet Daihatsu Taruna B 8162 RR. Kemudian mobil Livina itu dikejar oleh Taruna. Dalam pengejaran tersebut, Livina menabrak sejumlah motor, gerobak pecel lele serta tujuh orang yang sedang berada di dekat gerobak. Dua orang tewas dalam kejadian tersebut.
(trq/trq)