Kapolri: Saat Bertugas, Polisi Berdiri di Antara Kuburan dan Peradilan

Kapolri: Saat Bertugas, Polisi Berdiri di Antara Kuburan dan Peradilan

- detikNews
Jumat, 28 Des 2012 17:36 WIB
Jakarta - Di dalam setiap tugasnya, polisi selalu dihadapkan dengan dilema dan juga ancaman jiwa. Kapolri Timur Pradopo mengibaratkan dua kaki anggota Polri berdiri di dua lokasi berbeda

"Dalam tugasnya polisi pasti berdiri di dua sisi, satu kaki di peradilan dan satunya lagi di kuburan," kata Timur dalam jumpa pers refleksi akhir tahun Polri 2012, di Rupatama Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Jumat (28/12/2012).

Menurut Timur, jika dalam tindakan anggota kepolisian telat dalam bertindak maka nyawa menjadi taruhannya. Namun kalau anggota tersebut terlalu cepat mengambil tindakan terlebih menghilangkan nyawa orang lain, maka dia pun harus mampu mempertanggungjawabkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi itu tugas," ujar Timur.

Menurut Timur, pihaknya tetap memproses anggotanya yang melakukan tindakan di luar tanggung jawab sebagai anggota kepolisian Indonesia.

"Percayalah masyarakat, kalau ada anggota dalam situasi apapun, ada nyawa hilang, pasti diperiksa. Mau benar mau salah," tegas mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Selain diawasi oleh Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum), Polri juga diawasi secara eksternal oleh Kompolnas maupun masyarakat lainnya yang tergabung dalam lembaga swadaya masyarakat (LSM).

"Sehingga semuanya sangat transparan dalam menyelesaikan masalah-masalah tadi. Yakinlah, berkait hilangnya nyawa orang lain dilakukan langkah audit dan transparan," kata Timur.

(ahy/lh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads