Ini Alasan Kenapa Nusakambangan Tak Jadi Penjara Koruptor

Ini Alasan Kenapa Nusakambangan Tak Jadi Penjara Koruptor

- detikNews
Kamis, 27 Des 2012 20:05 WIB
Jakarta - Dipilihnya Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin di Bandung sebagai penjara khusus narapidana perkara korupsi, dikritik. Ada yang menyarankan para koruptor ditempatkan di Lapas Nusakambangan.

Soal kritik ini, Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana punya jawaban. Menurut dia dipilihnya Lapas Sukamiskin justru akan memudahkan pengawasan secara langsung dalam kondisi tertentu.

"Kalau dari jarak, pengawasan di Sukamiskin justru lebih dekat buat saya dan Pak Menteri dari Jakarta ketimbang Nusakambangan," kata Denny di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Kamis (27/12/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Denny menjamin pengawasan langsung akan lebih mudah dan efektif. "Di Nusakambangan ada napi terkait perkara lain dan kalau mau digeser agak susah, kalau mau digabung nggak sehat," sambungnya.

Dia menjelaskan kementeriannya akan menyusun sistem pengawasan khusus untuk Lapas Sukamiskin. "Sistem akan menyesuaikan karena yang diawasi napi-napi yang perlu diawasi lebih ketat," ujarnya.

Uji coba lapas ini juga sudah dilakukan dengan menempatkan sejumlah narapidana korupsi dari Jakarta. Nantinya Lapas ini hanya akan dihuni oleh terpidana korupsi kakap. "Kita utamakan yang big fish, yang kecil biar di daerah-daerah disana saja. Ini nggak akan memanjakan koruptor, tapi akan efek jera, pengawasan akan diperketat," terang Denny.

(fdn/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads