"Iya benar pasien atas nama Andika Pradika sudah dipindah dari UGD," kata petugas jaga bagian pendaftaran pasien RS Fatmawati yang tidak mau disebutkan namanya, di lokasi, Kamis (27/12/2012).
Menurutnya Andika dipindah ke ruang eksekutif di paviliun Anggrek. "Dirawat di ruang Anggrek kamar Larat 11," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak lama berserang datang sekitar 5 orang saudara Andika.
Sampai saat ini Andika dan keluarga belum bisa dimintai keterangan. Sebelumnya salah satu sahabat Andika, Oki Bestiohadi (32) mengatakan Andika masih dalam keadaan trauma.
"Tadi dia bilang ngeliat orang takut, trauma dia kayaknya," ujar Oki.
Dokter yang menangani mengatakan Andika mengalami cedera kepala, gegar otak ringan, luka di dahi, kondisi stabil.
"Akan dirawat di ruangan," kata Kepala UGD RS Fatmawati, Mashert Simangongsong siang tadi.
Kecelakaan terjadi di Jalan Ampera sekitar pukul 00.30 WIB. Nissan Livina B 1796 KFL menyerempet Daihatsu Taruna B 8162 RR. Kemudian mobil Livina itu dikejar oleh Daihatsu Taruna. Dalam pengejaran tersebut, Livina menabrak sejumlah motor, gerobak pecel lele serta tujuh orang yang sedang berada di dekat gerobak. Dua orang tewas dalam kejadian tersebut.
Sang sopir Livina, Andika Pradika, bersama penumpangnya yang merupakan warga Korea, Hwancheol (27), sempat dihakimi massa sebelum akhirnya diamankan oleh polisi. Kini Andika, Hwancheol, dua jenazah dan dua orang luka berat dirawat ada di RS Fatmawati. Sedangkan korban lainnya dirawat di rumah sakit Jakarta Medical Center (JMC).
(slm/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini