Sopir Angkutan Tewas di Parkiran Kebun Binatang Ragunan

Jakarta - Seorang sopir angkutan umum berinisial RS (42) tiba-tiba tewas di area parkir pintu utara Kebon Binatang Ragunan, Jakarta Selatan siang tadi. Korban diduga tewas setelah mengalami muntah-muntah dan mengeluarkan darah dari mulutnya.

"Korban awalnya muntah-muntah. Saksi HAD yang merupakan kenek mengatakan bahwa saat ditinggal pergi, korban mengalami masuk angin. Sekembalinya saksi, korban terjatuh dari mobil dan mengeluarkan darah dari mulutnya lalu meninggal dunia," jelas Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Adri Desas Furianto kepada detikcom, Kamis (27/12/2012).

Korban ditemukan tewas sekitar pukul 12.00 WIb di area parkir Pintu Utara Ragunan. Saat itu, korban yang merupakan warga Kampung Wanti, Kelurahan Wantisari, Kecamatan Leawidari, Lebak, Banten ini sedang beristirahat di dalam angkutan umum yang dibawanya.

Kepada saksi HAD, korban mengaku masuk angin. HAD pun meninggalkannya. Namun sekembalinya HAD, ia melihat korban sudah terjatuh dari mobil dalam keadaan sudah meninggal dunia. Mulutnya mengeluarkan darah.

"Kemudian saksi melapor ke Pospam dan kita melakukan pengecekan dan olah TKP," kata Adri.

Korban kemudian dievakuasi ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan dengan menggunakan mobil jenazah Dinas Kesehatan. Selanjutnya, polisi menyerahkan jenazah kepada keluarga korban.

"Menurut keterangan keluarga, korban sedang sakit gula dan jantung," katanya.

Sementara itu, Adri melaporkan jumlah pengunjung Ragunan siang tadi mencapai 18.095 orang. Sedangkan kendaraan yang memadati area parkir Ragunan terdiri dari 17 unit bus besar, 7 unit bus kecil, 1.093 mobil pribadi, 2.075 motor dan 26 unit sepeda.

"Situasi secara keseluruhan di Ragunan kondusif, tidak ada laporan orang hilang atau tindak pidana," tutupnya.

(mei/mok)