Andika Pradika, Sopir Grand Livina Maut Alami Trauma

Andika Pradika, Sopir Grand Livina Maut Alami Trauma

- detikNews
Kamis, 27 Des 2012 14:19 WIB
Mobil Grand Livina bernopol B 1796 KFL yang dikemudikan Andika Pradika hancur. (Pandu T/detikcom)
Jakarta - Andika Pradika (27) dipukuli warga akibat kelalaiannya mengendarai Grand Livina hingga menabrak tujuh orang di Jalan Ampera, Jakarta Selatan, dini hari tadi. Akibat peristiwa itu, Andika mengalami trauma jika bertemu dengan orang lain.

"Tadi dia (Andika) bilang ngeliat orang takut. Trauma dia kayaknya. Tadi pas saya datang ketemu dia, dia tutupin muka kayak orang takut mau digebuk," ujar Oki Bestiohadi (32), sahabat dekat Andika di RS Fatmawati, Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2012).

Oki datang ke RS Fatmawati untuk menjenguk sahabat karibnya tersebut. Dia datang sekitar pukul 13.00 WIB. Pria berkulit putih ini mengaku baru mendapat kabar musibah yang menimpa Andika subuh tadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baru dapat kabar tadi subuh. Dibilangnya kecelakaan. Tadi saya ketemu dia. Wajahnya lebam digebukin massa. Cuma kepala belakang robek sedikit," tutur pria berkemeja biru lengan panjang ini.

Kecelakaan terjadi di Jalan Ampera sekitar pukul 00.30 WIB. Nissan Livina B 1796 KFL menyerempet Daihatsu Taruna B 8162 RR. Kemudian mobil Livina itu dikejar oleh Daihatsu Taruna. Dalam pengejaran tersebut, Livina menabrak sejumlah motor, gerobak pecel lele serta tujuh orang yang sedang berada di dekat gerobak. Dua orang tewas dalam kejadian tersebut.

Sang sopir Livina, Andika Pradika (27), bersama penumpangnya yang merupakan warga Korea, Hwancheol (27), sempat dihakimi massa sebelum akhirnya diamankan oleh polisi. Kini Andika, Hwancheol, dua jenazah dan dua orang luka berat dirawat ada di RS Fatmawati. Sedangkan korban lainnya dirawat di rumah sakit Jakarta Medical Center (JMC).

Andika juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.

(rmd/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads