Polisi Ringkus Pembunuh Sopir Mobil Air Isi Ulang di Manado

Polisi Ringkus Pembunuh Sopir Mobil Air Isi Ulang di Manado

- detikNews
Kamis, 27 Des 2012 06:25 WIB
Manado, - Aparat kepolisian berhasil meringkus tiga orang yang diduga pelaku pembunuhan di Kelurahan Karombasan Utara Lingkungan IV Kecamatan Wanea Kota Manado yang menewaskan Veygri Palilingan (33), Selasa (25/12/2012) malam kemarin. Satu orang lainnya masih dalam pengejaran.

Ketiga orang tersebut adalah T alias Titus, warga Desa Pineleng Dua Kecamatan Pineleng, A alias Ando warga Desa Kema Kabupaten Minahasa Utara dan OW alias Ody (30) warga Kelurahan Karombasan Utara Kecamatan Wanea.

"Ada dua yang kami tangkap, Titus ditangkap di rumahnya sore (Rabu, 26/12), sedangkan Ando dibekuk juga dibekuk di rumahnya, jelang malam," ujar Kanit Buser Polresta Manado Iptu Arjuna Wijaya saat dihubungi detikcom, Kamis (27/12/2012) dini hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorangnya lagi menurut Arjuna, yaitu Ody menyerahkan diri kepada Tim Khusus (Timsus) Polda Sulut di lokasi persembunyiannya di Desa Tanahwangko Kabupaten Minahasa.

"Kalau tidak salah, dia menyerahkan diri sekitar pukul 21.00 WITA malam ini," lanjutnya.

Polisi masih melakukan pengejaran terhadap seorang lagi yang berinisial K alias Keken yang melarikan diri menggunakan mobil.

"Dua sudah ditetapkan tersangka, dan kini dalam tahap pemeriksaan intensif penyidik di Polsek Wanea," tambah Arjuna.

Diketahui, pesta minuman keras (miras) berujung pembunuhan terjadi di Kelurahan Karombasan Utara Lingkungan IV Kecamatan Wanea Kota Manado, Selasa (25/12/2012) sekitar pukul 23.15 WITA.

Veygri Palilingan (33), warga Desa Kapataran Jaga I Kecamatan Lembean Timur Kabupaten Minahasa yang berprofesi sebagai sopir mobil air isi ulang tewas dengan banyak luka tusuk di paha, pinggang dan bahu.

Penikaman itu berawal dari pesta miras, yang berujung kericuhan antara korban dan pelaku OW alias Odi. Keduanya terlibat perselisihan, lalu sama-sama mencabut pisau dan saling mengancam, namun dilerai rekan-rekan lainnya.

Ody yang masih menyimpan dendam lama karena pernah dipukul korban, berusaha mencari korban bersama 4 temannya. Mereka mendapati korban sedang tidur di teras salah satu rumah warga. Saat itulah korban ditusuk di bagian paha kanan.

"Korban sempat melarikan diri, namun terjatuh dan terkapar. Para pelaku lalu menambah tikaman di pinggang hingga korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Selanjutnya mereka langsung melarikan diri menggunakan mobil.

Korban sendiri usai kejadian langsung dilarikan warga sekitar ke rumah sakit (RS) Bhayangkara Manado. Selanjutnya dirujuk ke RSUP Prof RD Kandou Malalayang untuk dilakukan otopsi.

Tercatat, dalam bulan Desember 2012 ini, telah terjadi 5 kasus pembunuhan yang menewaskan 6 orang. Diawali dengan penemuan mayat dua bayi kembar yang berusia 6 bulan Ralva dan Raldy Tumelap yang dibunuh ibu kandungnya, Nova Wurangian dengan cara dibekap dan dimasukkan dalam ember penuh air, Sabtu, (08/12/2012).

Kemudian kasus pembunuhan juga terjadi di dalam Kawasan Megamas, tepatnya di kompleks Rumah Makan Ratu Muda yang menewaskan Melky Langi (26) warga Kelurahan Woloan Tomohon, Minggu, (16/12/2012). Beruntung nyawa rekannya, Christian Sumakud (23) berhasil diselamatkan setelah dilarikan ke rumah sakit Siloam Manado.

Lalu seorang residivis kasus pembunuhan, Brammy Budiman (29) yang ditemukan tergeletak bersimbah darah di depan Pangkalan Ojek Plaza Kelurahan Pinaesaan Kecamatan Wenang, Kamis, (20/12/2012). Brammy tewas kehabisan darah karena tusukan yang bersarang di paha dan pergelangan tangan kanannya.

Selanjutnya, Rahmat Putena (29), warga Kelurahan Ternate Tanjung Lingkungan I Kecamatan Singkil. tewas mengenaskan dengan luka tikam di leher dan luka robek di pelipis kanan, pada peristiwa di kampungnya, Selasa (25/12/2012) dini hari.

(ahy/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads