Tak Ada Latar Belakang Politik, Pencapresan Farhat Seperti Dagelan

Tak Ada Latar Belakang Politik, Pencapresan Farhat Seperti Dagelan

- detikNews
Rabu, 26 Des 2012 17:42 WIB
Jakarta - Niatan pengacara Farhat Abbas nyapres menuai kritik. Dengan pengalaman minim di dunia poltik, belum lagi tak ada partai besar yang mendukungnya, amat mustahil Farhat maju. Pencapresannya hanya akan menjadi dagelan politik.

"Demokrasi yang belum matang menghasilkan dagelan politik. Farhat Abbas tidak memiliki latar, ini seperti bagian dari dagelan politik," kata pengamat politik dari Charta Politika Yunarto Wijaya saat berbincang, Rabu (26/12/2012).

Munculnya Farhat ini menunjukkan bahwa demokrasi belum matang. Majunya Farhat ini juga seperti menampar partai politik yang cenderung tertutup dalam merekrut calon pemimpin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seorang capres baru seperti di ruang black box. Sehingga pada akhirnya demokrasi entertainment di atas panggung, drama demokrasi seperti sinetron," jelas Yunarto.

Menurut dia, seorang capres untuk maju 2014 tidak hanya bermodalkan popularitas, tetapi juga harus mengukur kapabilitas kemampuan diri. "Jadi merasa dirinya cukup terkenal dan kontroversial sehingga merasa cukup mumpuni untuk maju. Itu tidak cukup," urainya.

(ndr/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads