Gubernur Sumut Sayangkan Aksesoris Natal dari Cina Banjiri Pasar Medan

Medan - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho menyayangkan banyaknya aksesoris Natal yang berasal dari Cina membanjiri pasar tradisional di Medan. Padahal berbagai aksesoris sederhana tersebut sebenarnya bisa diproduksi anak negeri.

“Seharusnya pada momen-momen seperti menjelang Natal sekarang ini dapat dimanfaatkan pengusaha lokal untuk memasarkan produk dalam jumlah besar. Masa cuma aksoseris sederhana saja harus didatangkan dari Cina,” ujar Gatot saat meninjau Pusat Pasar Medan pada Jumat (21/12/2012).

Saat meninjau di lokasi penjualan pernak-pernik Natal di pelataran Pusat Pasar, Medan, Gatot memegang berbagai aksesoris Natal. Seperti lampu, pohon cemara, hiasan pohon, corona, slinger, hingga aksesoris seperti bando dan topi.

Kepada Gatot, pedagang menyatakan, semua produk itu dibeli dari Jakarta. Tetapi pabriknya berada di Cina.

“Ini inspirasi bagi kita, mudahan-mudahan momen menjelang Natal ini menjadi inspirasi bagi para generasi muda untuk dapat memanfaatkan kesempatan yang ada,” kata Gatot.

Dia juga meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan dapat lebih proaktif melakukan pembinaan-pembinaan para pelaku ekonomi kreatif. Dengan demikian ke industri Usaha Kecil dan Menengah (UKM) daerah akan semakin berkembang.

(rul/trq)