Mereka yang datang dari Bali sebanyak 16 orang, terdiri dari 6 perempuan dan 10 laki-laki. Seluruh pelaku diangkut dari Pulau Dewata dengan menumpang Garuda Indonesia berikut pengawalan ketat penyidik. Mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 23.00 WIB.
Para pelaku ini dicokok di Jl Sekar Jepun, No 98, Komplek Perumaan Taman Mumbul, Bali, sekitar pukul 14.00 Wita, Rabu (19/12/2012), di sebuah rumah mewah yang mereka sewa dalam menjalankan aksi penipuannya.
Sementara mereka yang diangkut dari Sumatera Utara berjumlah 48 orang dan terdiri dari 28 laki-laki dan perempuan 20, dengan menggunakan pesawat Lion Air. Mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 00.15 WIB.
Sebelumnya, para pelaku dari negeri tirai bambu ini ditangkap juga di sebuah rumah mewah di Komplek Malibu Indah blok A9, Medan.
Pantauan detikcom di Bandara Soekarno-Hatta, mereka yang tiba langsung diangkut ke dalam bus polisi dan akan dibawa ke Mabes Polri untuk kemudian di data dokumen keimigrasiannya untuk dideportasi.
Selain di Medan dan Bali, 8 tersangka juga dicokok di dua lokasi di apartemen di wilayah Jakarta. Mereka merupakan pelaku penipuan online dengan modus menyediakan jasa belanja melalui situs yang mereka kelola.
(ahy/mpr)