JK: Jadi Wapres Pun, Saya Ada Modal Sedikit dari Om William

JK: Jadi Wapres Pun, Saya Ada Modal Sedikit dari Om William

- detikNews
Kamis, 20 Des 2012 17:56 WIB
Jakarta - Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) buka kartu sedikit tentang siapa penyandang dana saat dirinya menjadi wapres 2004-2009. Salah satunya, dia mendapat bantuan dari William Soeryadjaya, pengusaha besar yang juga pendiri Astra.

Hal ini disampaikan JK saat memberikan sambutan dalam peluncuran buku 'Man of Honor: Kehidupan, Semangat, dan Kearifan William Soeryadjaya' di Ballroom, Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (20/12/2012).

Dalam acara ini, JK mengakui kedekatan hubungannya dengan William. Dia bekerja sama dengan William selama 45 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hubungannya dengan William berawal saat JK memulai berbinis jual beli mobil di Makassar. Untuk mengimpor mobil dari Jepang, JK tidak bisa langsung impor sendiri. Dia harus ambil mobil dari William, yang saat itu menjadi distributor Toyota.

Suatu saat, JK pun kemudian datang ke Jakarta dan menemui William. "Saya hanya menyodorkan kertas, dia langsung menjadikan saya sebagai agen, tanpa bertanya di mana kantor saya," kata JK.

Hal ini yang membuat JK kagum terhadap William. "Jadi, saya dengan beliau sudah bekerja sama 45 tahun lebih. Jadi wapres pun, saya ada modal sedikit dari sana," ujar JK jujur, yang mendapat tepukan dari tamu undangan.

Di bagian lain, JK juga bercerita bahwa Lili Soeryadjaya, istri mendiang William, ternyata juga pernah menjadi relawan palang merah. "Pantas, kalau sampai sekarang Astra dan Edwin Soeryadjaya selalu membantu PMI," kata JK, yang menjabat ketua umum PMI itu.

Hingga pukul 17.00 WIB, acara peluncuran buku William Soeryadjaya masih berlangsung. Selain JK, hadir mantan Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim, para pimpinan Astra, para pengusaha, dan tamu dari berbagai kalangan.


(asy/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads