Ini Canda Prabowo Soal 1998: Nyesel Juga Nggak Jadi Kudeta

Ini Canda Prabowo Soal 1998: Nyesel Juga Nggak Jadi Kudeta

- detikNews
Selasa, 18 Des 2012 14:05 WIB
Jakarta - Prabowo Subianto (61) bisa juga berkelakar. Salah satu yang dia singgung soal masa di tahun 1998. Kala itu Prabowo memegang posisi Panglima Kostrad yang membawahi ribuan prajurit TNI. Prabowo pun bercanda soal isu dia akan melakukan kudeta saat itu.

"Saya Jenderal Prabowo Subianto, mantan Panglima Kostrad yang hampir kudeta, nyesel juga nggak jadi kudeta (hadirin tertawa-red). Saya takut melanggar UUD '45," tegas Prabowo di acara kuliah umum yang digelar Soegeng Sarjadi Syndicate di Hotel Four Seasons, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa (18/12/2012).

Bukan hanya soal itu saja dia menyampaikan candaan. Dia mengungkapkan cerita soal korupsi di era sekarang ini dan di era orde lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Zaman Orde Lama korupsi di bawah meja, Orde Baru di atas meja, sekarang semeja-mejanya. Berdasarkan data Kemendagri, 280 kepala daerah (32%) sudah terjerat kasus hukum," kata Prabowo yang disambut tawa hadirin.

Prabowo percaya, demokrasi adalah sistem politik yang terbaik. Dia pun memimpikan bangsa Indonesia yang beradab, maju, kuat, damai, dan demokratis.

"Sejauh ini jika orang mendengar kata Prabowo, yang terbayang adalah bekas tentara, kudeta, dan komandan Koppasus, 1998, kira-kira gitu," jelasnya.

Kini Prabowo serius maju lewat dunia politik. Dia pun mendirikan Partai Gerindra. Dia meyakini bahwa Indonesia bisa maju lewat proses demokrasi.

"Pengertian politik adalah usaha memperbaiki kehidupan rakyat. Politik berurusan dengan pembagian dan peraturan kekuasaan. Pengertian selanjutnya implementasi dari politik, artinya adalah pemilihan umum akhirnya saya putuskan masuk partai politik," jelasnya.

(ndr/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads