"Saya Jenderal Prabowo Subianto, mantan Panglima Kostrad yang hampir kudeta, nyesel juga nggak jadi kudeta (hadirin tertawa-red). Saya takut melanggar UUD '45," tegas Prabowo di acara kuliah umum yang digelar Soegeng Sarjadi Syndicate di Hotel Four Seasons, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa (18/12/2012).
Bukan hanya soal itu saja dia menyampaikan candaan. Dia mengungkapkan cerita soal korupsi di era sekarang ini dan di era orde lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo percaya, demokrasi adalah sistem politik yang terbaik. Dia pun memimpikan bangsa Indonesia yang beradab, maju, kuat, damai, dan demokratis.
"Sejauh ini jika orang mendengar kata Prabowo, yang terbayang adalah bekas tentara, kudeta, dan komandan Koppasus, 1998, kira-kira gitu," jelasnya.
Kini Prabowo serius maju lewat dunia politik. Dia pun mendirikan Partai Gerindra. Dia meyakini bahwa Indonesia bisa maju lewat proses demokrasi.
"Pengertian politik adalah usaha memperbaiki kehidupan rakyat. Politik berurusan dengan pembagian dan peraturan kekuasaan. Pengertian selanjutnya implementasi dari politik, artinya adalah pemilihan umum akhirnya saya putuskan masuk partai politik," jelasnya.
(ndr/nrl)