Aceng Selalu Membantah, Tapi Ini Bukti Pernikahannya dengan Shinta

Aceng Selalu Membantah, Tapi Ini Bukti Pernikahannya dengan Shinta

- detikNews
Senin, 17 Des 2012 13:00 WIB
Jakarta - Bupati Garut Aceng Fikri boleh saja membantah pernah menikahi janda asal Karawang bernama Shinta Larasati. Tetapi bukti yang dimiliki keluarga Shinta di Karawang kuat. Selain ada foto, juga ada bukti surat talak cerai dari pernikahan itu.

Seperti dikutip majalah detik, Senin (16/12/2012) surat talak itu ditandatangani Aceng di atas materai Rp 6 ribu pada 28 Juni 2011. Dalam surat itu jelas tercantum nama jelas Aceng yakni H Muhammad Fikri bin H Halil Munawar.

Dalam surat talak itu, Aceng mengaku beralamat di Jl Kemakmuran, Bekasi Selatan Kota Bekasi. Dalam surat cerainya dia menceraikan Shinta Larasati Binti Bambang Koesbayono (22) karena sudah tidak ada lagi kecocokan dalam kehidupan rumah tangga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk menuju keluarga sakinah mawadah warohmah sulit diwujudkan," tulis Aceng dalam suratnya.

Soal foto dan pernikahan ini, baik Aceng dan pengacaranya Ujang Sujai sudah membantahnya. Foto dituding sebagai rekayasa. "Itu info dari mana lagi? Itu tidak benar," ujar Aceng.

Sedang Bambang Koesbayono, orang tua Shinta kecewa dengan bantahan yang disampaikan Aceng. Pihaknya pun sudah berkirim surat ke Mendagri Gamawan Fauzi disertai bukti-bukti.

"Selama ini kan Aceng Fikri bilang pernikahan dengan Shinta bohong. Dia yang bohong. Kita punya bukti foto dan surat-surat. Semua sudah kita serahkan ke Pansus," kata Bambang kepada majalah detik.

Tulisan lengkap Saling Sandera Aceng dan Dewan bisa dibaca GRATIS di edisi terbaru Majalah Detik (edisi 55, 17 Desember 2012). Edisi ini mengupas tuntas kasus Aceng HM Fikri dengan tema ‘Aceng Membangkang’. Untuk aplikasinya bisa di-download di apps.detik.com dan versi pdf bisa di-download www.majalahdetik.com. Selamat menikmati!


(ndr/asy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads