Diusir Satpam MA Gara-gara Bersandal & Tak Berkemeja, Kasdi Trauma

Diusir Satpam MA Gara-gara Bersandal & Tak Berkemeja, Kasdi Trauma

- detikNews
Jumat, 14 Des 2012 08:18 WIB
Kasdi dan istri (rivky/detikcom)
Jakarta - Pasca diusir satpam Mahkamah Agung (MA) karena memakai sandal, Kasdi mengalami trauma. Hal ini membuat bapak berusia 51 tahun merasa dirinya tidak dianggap sebagai warga negara.

Pengusiran kemarin bukanlah hal pertama kali yang menimpa Kasdi. Sebelumnya Kasdi juga pernah diusir dari gedung DPRD Semarang. Sama seperti di MA, Kasdi diusir di gedung DPRD karena tidak memakai sepatu.

"Memang saya tidak punya sepatu dan memang saya tidak bisa beli sepatu. Saya saja ke Jakarta jual sepeda onthel dan ayam saya," tutur Kasdi saat berbincang dengan detikcom, di kantor YLBHI, Jalan Diponegoro 74, Jakarta, Jumat (14/12/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasdi mengatakan, pengusiran itu membuat dirinya seolah-olah menjadi warga negara yang tidak memiliki hak. Padahal, gedung-gedung lembaga negara juga dibangun dari uang masyarakat seperti Kasdi.

"Kalau memang saya tidak punya sepatu, setidaknya di sana saya dipinjamkan sepatu. Mungkin mereka (pejabat) mengira kalau masyarakatnya sudah mampu seperti mereka ya?" Tutur Kasdi heran.

Kasdi yang diusir dari gedung MA kemarin sore, akhirnya menginap di Kantor YLBHI. Dia bersama keluarganya menuju Jakarta ingin mempertanyakan memori kasasi anaknya yang tersangkut kasus narkoba. Tapi siapa sangka, berniat mempertanyakan kasasi malah berujung pengusiran.

"Saya tidak berencana balik lagi, Jumat besok saya mau pulang. Saya kecewa, saya trauma, mungkin masyarakat seperti saya tidak pantas temuin bapak pejabat," ungkap Kasdi bersedih.

Atas pengusiran ini, detikcom telah berusaha menghubungi pejabat resmi MA namun belum mendapat jawaban.

(rvk/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads