2 Bulan Menghilang, Mandor Perkebunan Sawit Ditemukan Tinggal Tulang

2 Bulan Menghilang, Mandor Perkebunan Sawit Ditemukan Tinggal Tulang

- detikNews
Jumat, 14 Des 2012 01:38 WIB
Pekanbaru - Sudah dua bulan Elikana Daeli (40) asal Nias, Sumut, yang ada Kabupaten Rokan Hulu, Riau dikabarkan hilang. Belakangan diketahui, korban dibunuh teman sekampungnya sendiri.

"Baru hari ini kita menemukan tempat penguburan korban setelah tersangkanya kita tangkap. Korban dikuburkan dalam semak-semak sekitar perkebunan sawit," kata Kasat Reskrim Polres Rohul, AKP S Tanjung dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (13/12/2012) malam.

Jenazah Elikana ditemukan terkubur di daerah yang banyak terdapat semak-semak di perkebunan sawit. Daging di tubuhnya sudah membusuk, tinggal tulang belulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Tanjung, pihaknya sekitar dua bulan yang lalu menerima laporan dari pihak keluarga bahwa Elikana menghilang. Elikana dilaporkan menghilang 14 Oktober 2012 setelah dia mengambil gaji untuk anak buahnya sebanyak Rp18 juta. Waktu itu Elikana ditemani dua warga Nias lainnya untuk ambil gaji.

Kecurigaan mengenai menghilangnya Elikana bermula dari penemuan sepeda motor dan bajunya di jalan perkebunan kepala sawit PT SJI. Lebih mencurigkan lagi, baju korban yang ditemukan bersimbah darah.

Belakangan polisi mencurigai dua orang yang berhenti bekerja dari tempat Elikana. Keduanya diketahui tidak bekerja lagi sejak awal Desember 2012. Satu dari dua orang pekerja itu pulang ke Nias.

"Dari sana kita langsung mencurigai keduanya adalah pelaku pembunuhan. Tim diutus ke sana untuk menangkapnya. Setelah dibawa ke Rohul, baru tadi tersangka menunjukan lokasi penguburan korban," kata Tanjung.

Kini tersangka berinisial D, itu tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut, usai menunjukan kuburan korban. "Kita tengah memburu satu tersangka lagi," kata Kasat Reskrim Polres Rohul.


(cha/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads