Akbar Diancam Pengungkapan Kasus Bulog

Akbar Diancam Pengungkapan Kasus Bulog

- detikNews
Rabu, 22 Sep 2004 13:01 WIB
Jakarta - Merasa yakin SBY-JK memenangkan Pilpres, para fungsionaris Golkar yang dipecat mulai buka suara, berkeluh kesah, bahkan mengancam Akbar.Demikian yang mengemuka dalam dalam jumpa pers Forum Pembaharuan Partai Golkar di Gedung DPR/MPR Jakarta, Rabu (22/9/2004). Ada 9 fungsionaris Partai Golkar yang dipecat yang menuntut Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung Mundur.Mereka adalah Fahmi Idris, Marzuki Darusman, Burhanuddin Napitupulu, Anton Lesiangi, Yuslin Nasution, Juniwati M Sofwan, Abu Hasan Sazili, Abu Hanifah, dan Firman Subagyo.Anton Lesiangi mengancam Akbar yang lolos dari kasus korupsi Bulog. "Kami akan mengirim surat kepada Akbar hari ini dan memberi waktu 3x24 jam. Bila dia tidak mau mengundurkan diri secara politik, kami akan menempuh jalur hukum. Sebab kami punya bukti pidana dan perdata yang kuat dan lengkap menyangkut Akbar, termasuk kasus Bulog," tukasnya.Sedangkan Juniwati berkeluh kesah. "Saya sudah tidak tahan. Karena selama kepemimpinan Akbar, semua etika dalam pengambilan keputusan dikesampingkan," ujarnya.Hal senada disampaikan Abu Hasan Sazili. "Pemecatan terhadap kami menunjukkan salah satu bukti militerisme Akbar sebagai pimpinan partai yang notabene adalah orang sipil padahal. Apalagi kalau misalnya dia jadi pimpinan nasional, pasti akan menunjukkan militerisme yang lebih lagi," sindirnya. (sss/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads