Kisah Anggota DPRD Kab Tasik Nikah Siri 5 Tahun Tanpa Diketahui Istri Sah

Nikah Siri Anggota DPRD Kab Tasik

Kisah Anggota DPRD Kab Tasik Nikah Siri 5 Tahun Tanpa Diketahui Istri Sah

- detikNews
Kamis, 13 Des 2012 15:36 WIB
Foto: Deni Ramdani, Adi/detikcom
Jakarta - Setelah skandal Bupati Garut Aceng HM Fikri, Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Deni Ramdani menambah daftar pejabat yang menikah siri. Deni bahkan sukses menyembunyikan pernikahan sirinya dengan pelantun lagu dangdut hingga 5 tahun. Apa rahasianya?

Dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (13/12/2012), Deni mengakui diam-diam menikah dengan Ajeng tanpa sepengetahuan istri sahnya, Fitriani Wulan. Tak main-main, Deni telah menikah siri dengan Ajeng pada tahun 2007 silam. Menikah lebih dari lima tahun, Deni dan Ajeng yang belum menikah secara resmi pun telah dikaruniai seorang anak.

Awal pertemuan Deni dan Ajeng berlangsung manis lima tahun silam. Ajeng adalah seorang santri putri di Pondok ternama di Kabupaten Tasikmalaya. Ajeng yang bersuara merdu pun kerap manggung berdendang dangdut ria di sejumlah acara. Deni mengaku terpikat oleh suara merdu Ajeng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya pun kemudian menikah siri. Deni enggan berkisah detil tentang pernikahan siri yang tak diketahui istri pertamanya ini. Deni dan Ajeng pun kemudian tinggal serumah. Awalnya keduanya tinggal di rumah kontrakan, sampai kemudian Deni sukses terpilih sebagai anggota DPRD Kab Tasikmalaya pada Pileg 2009 lalu.

"Saya menikah tahun 2007 lalu, sekarang sudah punya anak satu, dari zaman berjuang. Awalnya kita ngontrak mas, kemudian sekarang-sekarang ini kita nyicil rumah sendiri," kisah Deni.

Selama lima tahun itu, Deni mengaku tetap memperhatikan istri pertamanya yang tinggal di Bantul, Yogyakarta. Namun Deni memang tak mengajak Fitriani untuk tinggal bersama di Kab Tasikmalaya.

"Istri saya dulu sebenarnya tinggal di Tasikmalaya, tapi kemudian pulang ke Bantul. Demi Allah demi Rasululloh saya tak pernah menelantarkan. Buktinya dia hamil 8 bulan anak saya. Sebenarnya karena sibuk saja jadi anggota DPRD Tasikmalaya saja. Kemarin saja istri saya minta untuk periksa kandungan ya saya kirim," beber Deni.

Sementara Fitriani mengaku selama ini tidak diajak tinggal bersama di Tasik, karena Deni selalu mengaku nebeng di rumah temannya. Karena itu, Fitriani sempat terkejut saat mengetahui Deni telah menikah lagi dan punya rumah yang cukup besar.

Lambat laun, masa indah kebersamaan Deni dengan Ajeng pun ketahuan. Sang istri yang semakin diabaikan Deni mulai curiga dan mengecek keberadaan Deni di Kab Tasikmalaya. Berbekal informasi dari karyawannya, Fitriani pun mengunjungi rumah Deni di Perum Bumi Resik Indah di Indihiang, Tasik, Senin (10/12/2012) malam.

Namun istri muda Deni menolak kehadiran Fitriani. Betapa sakitnya hati Fitriani yang tengah mengandung 8 bulan dan menggandeng 3 orang anaknya dan membawa serta orangtuanya. Fitriani bersama anak-anaknya diminta menginap di hotel. Fitriani yang jengkel ditelantarkan Deni pun langsung melaporkan suaminya itu ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Kab Tasikmalaya, Selasa (11/12/2012). Masih pada hari yang sama, Fitriani juga melaporkan Deni ke Polres Tasik.

BK DPR pun bergerak cepat memeriksa Deni pagi tadi. BK DPR lantas memberikan teguran keras kepada Deni, meminta Deni menyelesaikan permasalahan ini.

Kini nasi sudah menjadi bubur. Saat Deni kembali menghubungi Fitriani untuk mengajak bermusyarawah menyelesaikan persoalan secara damai, sang istri tak menggubris. Fitriani bahkan mendorong penegak hukum memproses Deni.

Padahal Deni sempat ingin mengajak Fitriani hidup bersama setelah Ajeng dinikahinya secara resmi nanti. Namun Fitriani tak lagi membuka pintu hatinya untuk Kang Deni.

"Saya sebenarnya menunggu iktikad baik dia, selama ini ditelantarkan. Saya sudah tunggu 3 bulan tapi tidak ada iktikad baik dari dia. Kemudian saat saya ke rumah diusir, dua kali saya SMS juga baru dibalas setelah saya lapor polisi. Ya sudah, saya sudah tidak mau lagi membicarakan hal ini," kata Fitriani saat berbincang dengan detikcom.


(van/asy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads