Raskin Dijual Hampir 2 Kali Lipat, Warga Pekanbaru Protes

Raskin Dijual Hampir 2 Kali Lipat, Warga Pekanbaru Protes

- detikNews
Kamis, 13 Des 2012 14:36 WIB
Pekanbaru - Beras miskin di Pekanbaru dijual melebihi harga ketentuan yang ditetapkan Pemkot Pekanbaru. Harga Rp 1.600 per kilogram dijual ke Rp 3.000. Warga pun protes.

Masyarakat di Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, menerima pembagian beras miskin (raskin), Kamis (13/11/2012). Sekitar 18 ton digelontorkan.

Menurut Rosmi (49), warga di Jl Purwodadi, mereka membeli raskin dari ketua RT dengan harga Rp 3000/kg. "Tiga bulan lalu, harganya masih Rp 2500/kg, sekarang naik lagi," kata Rosmi yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, sesuai SK pendistribusian beras miskin yang dikeluarkan Walikota Pekanbaru, pada Januari 2012, disebutkan harga beras raskin hanya Rp 1600/kg. Dari harga itu, sekitar Rp 150 per kilogramnya merupakan dana pendistribusian di setiap kantor lurah.

Pendistribusian raskin di luar Kantor Lurah, tidak diizinkan untuk menghindari terjadinya kenaikan harga beras tersebut. Namun di lapangan, setiap kantor lurah mendistribusikan beras tersebut ke ketua RW dengan menaikkan harga Rp 700/kg. Dari RW, beras kembali disalurkan ke ketua RT. Sampai ke masyarakat, harga raskin sudah mencapai Rp 3000.

Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi menyatakan, distribusi raski harus sesuai aturan. "Tidak dibenarkan menjual raskin dari harga yang telah ditetapkan," katanya melalui SMS kepada detikcom.

(cha/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads