5 Bayi 12-12-12 di RSB Duren Tiga

5 Bayi 12-12-12 di RSB Duren Tiga

- detikNews
Rabu, 12 Des 2012 13:59 WIB
Jakarta - Hari ini, Rabu merupakan hari yang istimewa karena bertepatan dengan tanggal cantik 12-12-12 (tanggal 12, bulan 12, tahun 2012). Bagi beberapa kalangan masyarakat, tanggal cantik seperti 12-12-12 ini selalu dimanfaatkan untuk momen-momen bahagia, di antaranya adalah kelahiran bayi.

Beberapa orang memang menganggap tanggal 12-12-12 adalah tanggal yang membawa keberuntungan karena bila dijumlahkan, urutan angka tersebut berjumlah 9 yang merupakan angka keramat. Entah benar atau tidak mitos tersebut, tapi sebagian orang meyakini dengan lahirnya putra-putri mereka pada tanggal tersebut akan memberikan kebahagiaan tersendiri.

Nah, ngomong-ngomong soal kelahiran bayi, di Rumah Sakit Bersalin Duren Tiga, Jl Duren Tiga, Jakarta Selatan, setidaknya ada 5 bayi yang lahir bertepatan dengan tanggal tersebut. Semuanya dilahirnya dengan cara bedah sesar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"3 bayi perempuan dan 2 bayi laki-laki. Seluruh bayi terlahir sehat dan normal tanpa cacat fisik," kata Bidan RSB Duren Tiga, Andri Setiawati saat ditemui detikcom di lokasi, Rabu (12/12/2012).

Saat detikcom berkunjung ke kamar bayi, bayi-bayi mungil ini sedang dihangatkan di dalam tabung inkubator dan terlelap tidur. Sementara sang ibu sedang menjalani masa pemulihan pasca operasi.

Menurut Andri, sejak dinihari hingga pukul 12.00 WIB tadi, belum ada pasien yang melahirkan bayinya secara normal. Ia menambahkan, proses kelahiran bayi secara sesar ini dilakukan sejak pukul 05.00-08.00 WIB.

"Semuanya lahir sesar, tidak ada yang datang dengan keadaan mulas-mulas dan melahirkan secara spontan atau normal," jelas Andri.

Ia mengungkapkan, seluruh pasien yang melahirkan bayinya hari ini karena ada indikasi kesulitan dilahirkan dengan cara normal. Di antaranya kondisi bayi dengan terlilit tali pusat dan posisinya sungsang.

Sementara itu, pasangan suami istri Syahrul Hasan (31) dan Titi Muhibin (35) mengaku senang atas kelahiran putra keduanya. Kelahiran putranya yang belum diberi nama ini dilakukan secara sesar.

"Anak kedua, lahir pada pukul 08.00 WIB tadi. Kita belum siapin nama, pengen yang baik," kata Syahrul dengan senyuman bahagia yang mengembang.

Syahrul mengatakan, ia dan istrinya memutuskan untuk mengambil tindakan operasi sesar pada kelahiran putra keduanya karena kelahiran putra pertamanya dilakukan secara sesar.

"Kalau menurut hitungan bulan sudah bulannya, jadi kita memutuskan tanggal 12-12-12 karena memang tanggal cantik juga," kata warga Tebet ini.

Di samping itu, kondisi bayi tidak memungkinkan untuk dilahirkan secara spontan. Posisi bayi yang sungsang mempersulit proses kelahiran secara spontan sehingga diambil tindakan secara normal.

"Karena posisinya sungsang dan kelilit ari-ari, 2 lilitan. Kondisi itu tidak memungkinkan untuk lahir normal," katanya.

Kondisi sang ibu yang mengalami preeklamsia, di mana kondisi ini ditandai dengan pembengkakan pada kaki sehingga beresiko akan kelahiran sang bayi.

"Sekitar 2 minggu lalu dokter mengatakan harus sesar, tetapi kita di chalange dulu kalau bayi bisa mutar pada waktunya, diupayakan normal, tetapi posisinya tidak berubah sehingga diputuskan untuk sesar," jelasnya.

Operasi sesar yang berjalan selama 1 jam terbayarkan dengan kehadiran buah hatinya itu. Terlebih, bayi Syahrul lahir sehat dengan berat badan 3,1 kilogram dan tinggi badan 49 cm.

(mei/lh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads