Buruh Akhiri Aksi Blokir Tol Belmera Medan, Polisi Masih Siaga

Medan - Para buruh yang menuntut Upah Minimum Provinsi (UMP) Rp 2,2 juta dan berunjuk rasa tol Belmera, Medan, Sumut, mengakhiri aksinya. Lalu lintas yang sebelumnya terganggu, kini kembali normal.

Pada pukul 17.30 WIB, Selasa (11/12/2012), salah satu orator mengumumkan pembubaran aksi. Dia meminta teman-temannya tidak melakukan sweeping ke pabrik-pabrik yang dilintasi sepanjang perjalanan. Perlahan-lahan, massa pun terurai.

"Kawan-kawan, silakan pulang. Jangan lagi ada sweeping," kata salah satu orator.

Seiring dengan kepergian massa buruh, truk-truk kontainer, mobil tangki, dan angkutan umum kembali melintas. Meski kondisi sudah normal, polisi masih terlihat berjaga-jaga di lokasi.

Pada saat bersamaan di tol Tanjung Morawa, massa buruh juga membubarkan diri. Sebelumnya, mereka menutup akses masuk dari gerbang tol Tanjung Morawa, Deli Serdang. Pengguna jalan terpaksa masuk maupun keluar melalui gerbang Amplas, Medan gerbang terdekat sebelum Tanjung Morawa.

Di pintu tol Belawan, buruh sempat merusak mobil Avanza hitam bernopol BK 1318 KD. Kaca belakang mobil pecah karena dilempar massa yang marah melihat mobil itu memaksa lewat menuju Kampung Salam saat keluar pintu tol Belawan diblokir. Sementara beberapa mobil lainnya dipukuli, namun tidak mengalami kerusakan.

(rul/try)