WNI di Filipina Aman dari Topan Bopha, KJRI Davao Sumbang Korban

WNI di Filipina Aman dari Topan Bopha, KJRI Davao Sumbang Korban

- detikNews
Sabtu, 08 Des 2012 16:47 WIB
Jakarta - Topan Bopha menghantam Davao Oriental, Filipina. 407 Warga kota itu meninggal dunia. Namun dipastikan, tidak ada WNI yang menjadi korban.

"Memasuki hari ke-4 bencana angin topan dan banjir di Filipina, tidak ada WNI yang menjadi korban sampai saat ini," kata Direktur Informasi dan Media PLE Priatna di Jakarta, Sabtu (8/12/2012).

Priatna mendapatkan kepastian informasi soal WNI tidak ada yang menjadi korban dari Konjen RI di Davao.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir dan Topan Bopha dengan Kecepatan angin 150-180 Km per jam meluluhlantakan sebagian wilayah Davao. KJRI Davao terus melakukan pemantauan atas kondisi WNI. Diketahui juga ada 500 warga setempat yang hilang.

Terkait bencana itu Konjen RI Davao City Eko Hartono juga menyerahkan bantuan Indonesia berupa bahan makanan sekitar 1 ton atau senilai US$ 3.000, atas nama pemerintah RI dan Kemlu.

Eko Hartono juga menyampaikan kepada para korban bahwa Indonesia turut berduka dan bersimpati atas jatuhnya korban topan itu. KJRI Davao City dengan kemampuan yang ada siap membantu pemerintah Filipina dan rakyat di Mindanao yang terkena musibah.

(ndr/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads