Kisah Ray, Mantan Pecandu Narkoba yang Ingin Jadi Sosialis

Kisah Ray, Mantan Pecandu Narkoba yang Ingin Jadi Sosialis

- detikNews
Sabtu, 08 Des 2012 09:55 WIB
Jakarta - Ray (31), merupakan salah satu dari 30 peserta pascarehabilitasi narkoba program dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Pria bernama lengkap Ray Vijay Kumar itu bermimpi suatu saat dapat menjadi sosialis dan menyelamatkan teman-temannya agar terlepas dari bahaya narkoba.

"Sekarang udah nggak inget masa lalu. Udah dibawa enjoy. Nantinya pas pogram pascarehab ini selesai, saya pengen bantu saudara-saudara saya yang masih terjangkit drugs. Ya jadi sosialis," kata Ray, saat ditemui di kawasan pascarehab, di Lampung Barat, Jumat (7/12/2012).

Program pascarehabalitasi ini berjalan atas kerjasama BNN dengan Yayasan Artha Graha Peduli dan bertempat di hutan konservasi alam Tambling, Lampung Barat. Ray baru tiba di Tambling sekitar satu minggu yang lalu. Ray akan berada disini sekurang-kurangnya selama dua bulan. Anak kedua dari empat bersaudara ini akan belajar banyak hal di Tambling, terutama kegiatan-kegiatan terkait konservasi alam dan kelautan.

Sebelum sampai di Tambling, Ray telah menjalani masa rehabilitasi pecandu narkoba selama 8 bulan, di Lido, Bogor, Jawa Barat. Ray mengaku mendapat pelajaran berharga selama masa rehabilitasi itu.

"Dulu (sebelum rehab) saya orangnya tertutup, mengisolasi diri. Tapi setelah rehab itu saya mulai kenal sama orang. Ternyata hidup lebih nikmat tanpa drugs. Sejak saat itu saya mulai kepikiran buat ngelupain drugs," kata Ray.

Ray menuturkan mulai mengenal narkoba sejak kelas 5 SD, ditawari teman mainnya. Sejak saat itu Ray mulai kecanduan dan hidupnya tak berjalan lurus. Bahkan pernah diusir dari rumah gara-gara di kamarnya ditemukan barang adanya nakotika.

Sebelum masuk ke tempat rehabilitasi narkoba di Lido, Ray berpofesi sebagai DJ profesional. Dia siap di booking jika ada panggilan. Ray mengaku mendapat keahlihan menjadi DJ karena selepas SMA sempat belajar di sekolah khusus DJ.

Ke depan, Ray berharap dia juga bisa meraih mimpi terpendamnya, menjadi seorang fotografer profesional. Namun, sekarang dia akan mengikuti dulu setiap program yang telah disiapkan BNN karena percaya setelah itu dia akan menjadi manusia yang lebih baik.


(ndr/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads