Resahkan Publik, 3 Orang di Solo Ditempel Intel dan Sniper

Resahkan Publik, 3 Orang di Solo Ditempel Intel dan Sniper

- detikNews
Selasa, 21 Sep 2004 18:13 WIB
Solo - Akhir-akhir ini di Solo sering beredar kabar meresahkan terkait pilpres. Ada informasi tentang akan adanya peledakan, kerusuhan, hingga bakar-bakaran. Polisi setempat menilai informasi itu sengaja dihembuskan oleh pihak tertentu. Saat ini tiga orang yang disinyalir melakukannya telah ditempel intelijen dan tim penembak jitu.Kapolwil Surakarta Kombes (Pol) Abdul Madjid mengaku banyak warga di Solo dan sekitarnya yang menanyakan kebenaran kabar yang meresahkan itu kepada polisi. Setelah para warga ditanya lebih lanjut siapa yang memberi tahu informasi itu, secara garis besar mengarah kepada tiga nama yang berasal dari kelompok kepentingan tertentu."Saya tidak perlu menyebutkan nama maupun kelompoknya. Tapi yang jelas ketiganya telah ditempel oleh anggota kami dari intelijen dan dari tim sniper. Kalau mereka masih menghembus-hembuskan kabar meresahkan lagi, apalagi kalau sampai menggerakkan massa, kami akan menindak tegas orang-orang itu," kata Madjid kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (21/9/2004).Sebelumnya Kapolwil juga menerima kedatangan sejumlah tokoh Kota Solo terkait beredarnya informasi meresahkan tersebut. Bimo Putranto, Wakil Ketua DPC PDIP Solo yang ikut datang, kepada wartawan mengatakan kedatangannya adalah untuk meminta penjelasan Kapolwil terkait kasus itu."Jangan sampai menjadi semakin liar. Polisi juga mengaku telah mengantongi nama-nama yang diduga sebagai pelaku penyebaran kabar meresahkan itu," ujar Bimo kepada wartawan usai bertemu Kapolwil Surakarta.Mega Menang Tipis di SoloSementara itu rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan KPU Kota Solo telah menerima hasil suara dari seluruh TPS di Kota Solo yang berjumlah 1.429 tempat. Dari keseluruhannya, Megawati hanya mampu menang tipis 1,2 persen dari total pemilih yang menggunakan hak suaranya di kota kandang banteng tersebut.Dari catatan di KPU Kota Solo, total pemilih yang terdaftar sebanyak 388.222 orang. Dari jumlah tersebut Megawati mendapat dukungan 148.450 (50,64%) suara, sedangkan Yudhoyono memperoleh 144.681 (49,36%) suara. Megawati hanya mampu menang di dua dari lima kecamatan di Kota Solo. Padahal selama ini PDIP merajai di Kota Solo. Dengan demikian, jumlah golput mencapai 95.091 orang.Ketua KPU Kota Solo, Eko Sulistyo, mengatakan pihaknya belum bisa memberikan angka pasti berapa suara yang rusak dan berapa yang sengaja tidak datang ke TPS saat pencoblosan. Angka pasti baru bisa didapat setelah menerima mendapat laporan dari PPK.Sementara itu berdasarkan perhitungan sementara suara yang telah masuk di KPU Kabupaten Wonogiri, Megawati masih unggul dengan 333.494 suara dan Yudhoyono memperoleh 239.202 (41, 77 persen). Sedangkan di Sukoharjo, untuk sementara Megawati memperoleh 237.728 suara, sedangkan Yudhoyono 208.489 suara.Di Sragen Megawati sementara cekup jauh meninggalkan lawannya dengan mengumpulkan 302.594 suara, sedangkan Yudhoyono mengumpulkan 191.543 suara. Sementara itu di Karanganyar Yudhoyono untuk semenetara memimpin dengan 247.992 suara, sedangkan Megawati 215.420 suara. (asy/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads