Dilaporkan Alumninya, Unas: Kami Sudah Ajukan Perpanjangan Akreditasi FH

Dilaporkan Alumninya, Unas: Kami Sudah Ajukan Perpanjangan Akreditasi FH

- detikNews
Jumat, 07 Des 2012 13:10 WIB
Jakarta - Sejumlah wisudawan melaporkan Universitas Nasional (Unas) ke Polda Metro Jaya. Sebabnya, ijazah yang mereka terima ternyata tidak terdapat tanda akreditasi. Terkait hal itu, pihak universitas membenarkan bahwa akreditasi Fakultas Hukum Unas sudah habis masa berlakunya terhitung sejak Oktober 2011.

"Hanya saja kami sudah mengajukan perpanjangan ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT) langsung pada saat itu juga. Tetapi proses untuk mendapat akreditasi lagi memang panjang," ujar Kepala Bagian Humas Universitas Nasional Dian Metha Ariyanti, saat dikonfirmasi, Jumat (7/12 2012).

Metha menjelaskan pada 20 Oktober 2012 lalu pihak BANPT sudah melakukan visitasi, salah satu prosedur penilaian, ke Universitas Nasional. "Tinggal tunggu penilaian saja," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Metha menyebutkan selain Fakultas Hukum yang habis masa akreditasinya, masih ada beberapa jurusan yang sudah habis masa akreditasinya, yaitu Fisika, Administrasi Negara, Hubungan Internasional, Matematika, dan Sosiologi. Semuanya sudah diajukan ke BANPT.

Meta menjelaskan saat ini Fakultas Hukum masih terakreditasi C. Hal ini sesuai Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 33 jika masa akreditasi habis maka menggunakan standar minimum.

Metha juga mengatakan pihak universitas terkejt saat salah seorang lulusannya melaporkan ke Polda metro pada, Kamis kemarin. Padahal berkali-kali sudah melakukan dialog dan mediasi.

Salah seorang wisudawan lulusan Universitas Nasional (UNAS) jurusan Hukum, Ridwan, melapor ke SPKT Polda Metro Jaya. Ridwan menjadi perwakilan puluhan wisudawan yang merasa dirugikan atas ijazah yang diduga tidak ada akreditasi. Akibatnya, dia dan rekan-rekannya yang lain mengalami kesulitan untuk melamar kerja.

(ndu/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads