Jokowi Ingin Transportasi Umum di Jakarta Satu Tiket

Hari ke-53 Jokowi

Jokowi Ingin Transportasi Umum di Jakarta Satu Tiket

- detikNews
Jumat, 07 Des 2012 11:41 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keinginannya memberlakukan sistem satu tiket untuk semua moda transportasi di Jakarta. Hal ini ia sampaikan dalam rapat dengan jajaran direksi 5 BUMN membahas monorel.

"Ibu dan Bapak sekalian yang saya hormati, sebetulnya saya mengundang Jakarta Monorel dan Adhi Karya itu keinginan saya cuma satu, agar berdua ini bisa gabung dalam sebuah konsorsium. Sehingga besok bisa langsung kerja di lapangan, karena apa pun namanya moda transportasi Jakarta baik kereta api, TransJ, monorel, MRT, Kopaja, atau Metromini kita integrasikan dalam satu tiket," kata Jokowi dalam rapat di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2012).

Pemberlakuan satu tiket ini diketahui Jokowi pernah dilaksanakan di Yogyakarta. Dinas Perhubungan mengimplementasikan satu tiket untuk kereta api dan bus kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sistem ini sudah pernah dilaksanakan dua tahun lalu di Yogya. Jadi naik kereta api dari Solo, lalu turun naik bus, cuma satu tiket ke Yogya," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, pemberlakuan satu tiket tersebut mempermudah pengelola dan masyarakat pengguna transportasi umum. Dia juga memandang, banyaknya pemilik transportasi umum di Jakarta menyulitkan integrasi dalam bentuk satu tiket tersebut.

"Kepemilikan yang terlalu banyak menyulitkan integrasi itu," ujar Jokowi.

Jokowi menyimpulkan dengan konsorsium tersebut, segala pekerjaan akan menjadi mudah dan cepat. Pemaparan teknis pun akan cepat dilaksanakan sehingga dengan kalkulasi yang baik, proyek monorel dan angkutan transportasi lainnya dapat segera terealisasi.

"Saya punya gambaran nilai proyek di negara lain, sehingga saya punya pembanding. Jadi saya mohon nantinya menjadi bisnis yang feasible. Kalau rukun jadi lebih baiklah," ungkap Jokowi.

Jokowi menghadiri rapat pada pukul 11.00 WIB dengan mengenakan jas hitam dan kemeja putih berdasi cokelat. Ia memasuki ruang rapat dengan terburu-buru karena telah terlambat. Rapat dimulai sejak pukul 10.00 WIB.


(vid/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads