Hal itu dikemukakan oleh paman Fany, Ayi Rohimat saat ditemui detikcom di Desa Dungus Wiru, Limbangan, Garut, Jumat (7/12/2012). Ayi menyatakan, keluarga sangat menyambut baik islah tersebut.
"Jadi tidak ada itu yang namanya isu uang, dibayar atau apapun. Islah itu memang niatan pak Aceng," terang Ayi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau alasan mengapa baru sekarang saya tidak tahu. Yang jelas kita sesama muslim kalau ada orang mau minta maaf pasti kita maafkan," tuturnya.
Ayi berharap dengan adanya skandal nikah 'kilat' ini, menjadi pembelajaran bagi Fanny maupun keluarganya. Dia menjelaskan, saat ini Fany lebih tenang pasca perdamaian tersebut.
"Sekarang lebih tenang. Untuk ke depannya mungkin Fanny akan bersekolah lagi, tapi yang pasti sekarang dia ingin tenang dulu," jelasnya.
(rvk/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini