"Sampai hari ini belum juga ada pengganti Kepala BNN. Ada apa dengan presiden kita? Saya tidak tahu kenapa sampai hari ini presiden belum juga menunjuk pengganti Gories Merre," kata Indra saat berbincang, Kamis (6/12/2012).
"Semoga lambatnya penunjukan pengganti Gories Merre bukan karena adanya tarik menarik kepentingan," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum tanggal 1 Desember 2012, Presiden sudah menunjuk pengganti Gories Merre dan per tanggal 1 Desember seharusnya sudah ada pelantikan Kepala BNN baru," paparnya.
Terkait beberapa nama yang muncul mengisi bursa pengganti Gories Merre, Indra berharap presiden memilih orang yang tepat. Posisi Kepala BNN merupakan posisi strategis dan menentukan arah pemberantasan narkotika di Indonesia.
"Karena itu, pergantian jabatan Kepala BNN pun selaiknya mendapat perhatian serius dari semua pihak," ujarnya.
Syarat integritas seorang calon Kepala BNN, kata Indra, merupakan syarat utama dalam menentukan pengganti Gories.
"Karena kita tahu persoalan narkotika adalah persoalan mafia yang sangat kuat dan persoalan uang triliunan rupiah. Sehingga godaan dan tantangannya sudah barang tentu juga sangat berat," katanya.
"Kita lihat saja sejauh mana kebijaksanaan, kearifan, dan kecerdasan presiden dalam menggunakan hak preogatifnya dalam menujuk Kepala BNN. Pilihan presiden nanti juga mencerminkan sejauh mana komitmen dan keberpihakan SBY dalam memerangi narkotika," tutupnya.
(ahy/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini