"Tahun ini hanya 176 negara yang diukur. Indonesia ada di peringkat 118 dengan skor 32," ujar Sekjen TI-Indonesia, Natalie Soebagyo dalam acara peluncuran indeks korupsi di Hotel Atlet Century Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (6/12/2012).
Menurut Natalia, skor 32 yang diterima Indonesia menunjukkan Indonesia belum bisa dapat keluar dari situasi korupsi yang sudah mengakar. Mengantipasi hal ini, TI-Indonesia akan terus dan memperkuat gerakan anti korupsi berbasis masyarakat keterlibatan masyarakat diharapkan dapat menekan angka korupsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam indeks ini secara global 5 negara yang mempunyai peringkat dan skor tertinggi adalah Denmark, Finlandia, Selandia Baru, Swedia dan Singapura. Sementara untuk 5 negara yang mempunyai peringkat dan skor terbawah adalah Somalia, Korea Utara, Afghanistan, Sudan dan Myanmar.
Sementara itu di kawasan ASEAN, Singapura yang secara global ada di peringkat kelima, di ASEAN menduduki peringkat pertama. Disusul secara berurutan adalah Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, Filipina, Indonesia, Vietnam dan Myanmar.
(riz/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini