Jakarta - Api yang mengamuk di Jl.Mangga Besar, Jakarta Pusat, menghanguskan 10 kelas sekolah milik Yayasan Kartini, Selasa (21/9/2004). Untung sekolah sudah dikosongkan sehingga tak ada siswa yang menjadi korban.Api awalnya muncul di restoran Medan Jaya, sebelah kanan Yayasan Kartini sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu restoran belum buka. Restoran itu biasanyamelayani tamu untuk makan siang.Pagi itu koki restoran tengah memasak air. Namun tiba-tiba pipa minyak kompor yang digunakan untuk memasak, putus. Mungkin karena panik, bukannya dimatikan, api kompor malah diperbesar.Api pun merembet ke Gedung Yayasan Kartini, yang berdampingan dengan restoran. Yayasan itu mempunyai 11 ruang kelas. Dua ruang untuk TK, 6 kelas untuk SD dan SMP 3 kelas.Kepala sekolah SMP Yayasan Kartini, Abdul Hamid, langsung menyuruh murid untuk dipulangkan begitu melihat api membubung di restoran. Saat api mengenai yayasan, sekolah sudah ksoong.Namun 10 kelas hangus. Hanya satu ruang TK selamat. Selain sekolah, tempat billiard, toko obat, dan PS game yang segedung dengan rumah makan, habis terbakar. Sebuah rumah warga milik keluarga Fredli juga tinggal puing. Keluarga ini histeris menerima kenyataan hartanya musnah saat ditinggal pergi.Pukul 10.15 WIB, polisi datang dengan 19 unit pemadam kebakaran. Bank Mandiri yang berada di dekat lokasi, langsung tutup. Saat ini api telah padam dan lalu lintas kembali berjalan.
(nrl/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini